Yordie.Blogspot™
this site the web

Perangkat Keras Multimedia


Perangkat keras (komputer) multimedia merupakan alat pengolahan data berupa teks, gambar, audio, video atau animasi yang bekerja secara elektronis dan otomatis. Unsur-unsur utama sistem perangkat keras multimedia antara lain adalah unit input, CPU, Storage/Memory dan unit output, sedangkan yang merupakan unsur tambahan contohnya adalah communication link.
Unit Masukan (Input Device)
Unit masukan adalah peranti tempat untuk memasukkan data dan program yang akan diproses di dalam komputer multimedia. Fungsi-fungsi unit masukan ini antara lain:
• Tempat untuk memasukkan data dan program yang akan diproses
• Menerjemahkan kode-kode yang dikenal oleh media input ke dalam kode-kode yang dikenal komputer multimedia.
• Mengirim data yang sudah berbentuk bit-bit ini ke dalam storage.

Contoh-contoh perangkat keras unit masukan:
• Keyboard
• Alat penunjuk (pointing device) misalnya mouse, joystick, trackball, trackpad, touch screen, light pen, dan remote control
• Alat pembaca optis misalnya scanner, optical mark reader, optical character reader, hand-held scanner, flatbed scanner, path-trough scanner dan film scanner
• Alat pembaca magnetis misalnya Magnetic Ink Character Recognition (MICR), ATM (Automacted Teller Machine). Dan Electronic Fund Transfer (EFT)
• Alat input pengenal suara misalnya Speaker Dependent System dan Speaker Independent System.
• Sistem Vision-Input merupakan alat yang memungkinkan input visual terbatas ke sistem komputer misalnya untuk pembuatan SIM (Surat Ijin Mengemudi)
• Kamer Digital
• Camcorder (Camera Recorder) merupakan alat perekam elektronik yang portable dan mempunyai kemampuan video live-motion dan audio untuk kemudian dimainkan di Video Cassette Recorder (VCR), TV dan komputer multimedia.
• Snappy Video Snapshot adalah suatu alat penangkap gambar yang menghubungkan paralel port bagian belakang desktop atau laptop PC.
• WebCam

Unit Keluaran (Output Device)
Unit keluaran adalah piranti tempat mengeluarkan hasil proses komputer multimedia yang berfungsi sebagai tempat keluarnya hasil proses dan menerjemahkan bit-bit ke dalam kode yang dikenal sebagai media output.
Alat Output Tampilan
Alat output tampilan yang paling banyak digunakan adalah Monitor atau VDU (Visual Display Unit)/CRT (Cathode Ray Tube).
Alat Output Cetakan
Alat output ini dapat menghasilkan salinan kertas (hard copy) contohnya adalah Printer, Plotter dan Microform (alat ini menyimpan ke dalam bentuk microfilm).
Alat Output Grafik Presentasi
Contoh dari alat ini adalah LCD projector digunakan dengan lensa yang ada di dalamnya dan sumber cahaya untuk memproyeksikan bayangan ke layar.
Alat Output Suara
Ada dua tipe untuk alat ini yaitu unit voice response dan unit speech synthesis. Unit voice response
digunakan untuk reproduksi suara manusia dan suara lainnya. Unit speech synthesis melakukan konversi dari data mentah ke elektronik menghasilkan suara yang dikenal dalam lingkungan mikro-komputer.

Alat Input & Output
Terminal merupakan alat yang dapat berfungsi sebagai alat input dan output. Ada dua fungsi, yaitu terminal yang berfungsi umum misalnya Video Display Terminal (VDT), Dumb, Terminal, X Terminal dan Telepon. Kemudian fungsi yang lain terminal yang berfungsi khusus conoth ATM.
Alat input dan output Audio terdiri dari Audio add-on card dan MIDI interface yang dapat disisipkan pada motherboard PC atau Mac.
Alat input dan output video merupakan video add-on card yang disisipkan pada motherboard PC dan Mac misalnya Video Capture Card.
Penyimpanan (Storage/Memory)
Penyimpanan atau memory dibedakan menjadi dua bagian yaitu:
a. Penyimpanan Internal
Penyimpanan internal ini merupakan penyimpanan yang berhubungan langsung dengan Central Processing Unit (CPU). Umumnya penyimpanan ini bersifat volatile (data akan hilang jika listrik mati), misalnya RAM (Random Access Memory), DRAM (Dynamic RAM), SRAM (Static RAM), EDO (Enhaced Data Output) RAM, SDRAM dan DDRAM. Namun ada pula yang bersifat permanent contohnya ROM (Read Only Memory) dan Flash Memory.
b. Penyimpanan Eksternal
Penyimpanan ini tidak berhubungan langsung dengan CPU. Contoh dari jenis penyimpanan ini adalah Magnetic Disc (Diskette, Hard Disk, Interchangeable hard disk), Magnetic Tape (Video Tape), Optical Laser Disc contohnya CD-ROM, DVD (Digital Video Disc), Write Once Read Many (WORM), Rewriteable Optical Disc (ROD).
Central Processing Unit (CPU) CPU merupakan pusat kendali sistem komputer yang berfungsi sebagai:
• Memberikan pengalamatan data dan program
• Memasukkan dan mengambil data
• Memproses data secara aritmatik dan logikal
• Melaksanakan instruksi-instruksi secara berturut-turut.

Beberapa bagian-bagian dari CPU adalah sebagai berikut:
Arithmetic and Logical Unit (ALU)
ALU melaksanakan seluruh perhitungan (penambahan, pengurangan, perkalian atau pembagian) dan operasi logika. ALU berfungsi melakukan operasi aritmatik dan logik yang terbagi menjadi empat kelas, yaitu decimal arithmetic, fixed point arithmetic, floating point aritmetic dab logic operation.

Decimal Arithmetic digunakan untuk operasi bilangan desimal dengan menggunakan tanda plus (+) atau negatif (-). Fixed Point Arithmetic adalah operasi arithmetic dari data binary untuk menyatakan address dari penyimpanan. Floating Point Arithmetic untuk operasi matematika. Logic Operation dapat berupa operasi-operasi perbandingan, testing, transalting, editing dan moving logic data.
Control Unit (CU)
CU merupakan bagian CPU yang berfungsi untuk:
• Membaca dan mengintepresikan instruksi-instruksi program
• Melangsungkan operasi komponen-komponen prosesor internal
• Mengendalikan aliran program dan data ke dalam dan ke luar RAM.

CU terdiri dari decoder (berfungsi menginterprestasikan dan mengkodekan instruksi-instruksi program) dan tiga register (area penyimpanan yang bekerja dengan kecepatan tinggi) yaitu:
1. Program register adalah register yang mengandung alamat instruksi yang akan dieksekusi.
2. Instruction register adalah register yang mengandung instruksi yang sedangn dieksekusi.
3. General purpose register digunakan untuk operasi umum seperti penghitungan, counter, pengalamantan, pemindahan data dan sebagainya.
Bus
Bus adalah jalur yang dilewati processor saat mengirim/menerima data dan perintah ke/dari primary storage dan secondary storage serta seluruh peralatan peripheral I/O.
Mainboard/Motherboard
Mainboard atau Motherboard merupakan board sirkuit utama dari mikrokomputer yang mengandung konektor untuk menempelkan board-board tambahan lainnya dan mengandung CPU, BIOS, memori, mass storage, interface, port serial dan paralel, slot ekspansi dan semua controller yang dibutuhkan untuk mengontrol peralatan peripheral standar, misalnya monitor, keyboard dan disk drive.
Perangkat Keras Komunikasi
Perangkat keras ini terdiri dari terminal, cluster control unit, modem, multiplexer, saluran, front end processor dan host.

Terminal dapat terdiri dari multimedia display, hard copy dan terminal jenis lain seperti keyboard, telepon tombol, dan terminal pengumpul data.

Cluster control unit berfungsi menghubungkan antara terminal yang dikendalikannya dengan peralatan-peralatan dan saluran-saluran.

Modem (Modulator demodulator) adalah peralatan yang dapat mengubah sinyal analog menjadi digital atau kebalikannya.

Multiplexer merupakan suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan beberapa pesan secara serentak.

Front-end processor menangani lalu-lintas komunikasi data yang masuk dan keluar bagi komputer host. Front-end processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.

Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan. Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang diterima dari unit input jenis apapun. Setelah diproses, pesan dapat ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.



Algoritma Kriptografi


1. Pengertian Kriptografi
Kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani yaitu dari kata Crypto dan Graphia yang berarti penulisan rahasia. Kriptografi adalah suatu ilmu yang mempelajari penulisan secara rahasia. Kriptografi merupakan bagian dari suatu cabang ilmu matematika yang disebut Cryptology. Kriptografi bertujuan menjaga kerahasiaan informasi yang terkandung dalam data sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak sah.
Dalam menjaga kerahasiaan data, kriptografi mentransformasikan data jelas (plaintext) ke dalam bentuk data sandi (ciphertext) yang tidak dapat dikenali. Ciphertext inilah yang kemudian dikirimkan oleh pengirim (sender) kepada penerima (receiver). Setelah sampai di penerima, ciphertext tersebut ditranformasikan kembali ke dalam bentuk plaintext agar dapat dikenali.
Proses tranformasi dari plaintext menjadi ciphertext disebut proses Encipherment atau enkripsi (encryption), sedangkan proses mentransformasikan kembali ciphertext menjadi plaintext disebut proses dekripsi (decryption).
Untuk mengenkripsi dan mendekripsi data. Kriptografi menggunakan suatu algoritma (cipher) dan kunci (key). Cipher adalah fungsi matematika yang digunakan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data [3]. Sedangkan kunci merupakan sederetan bit yang diperlukan untuk mengenkripsi dan mendekripsi data.
Algoritma kriptografi modern tidak lagi mengandalkan keamanannya pada kerahasiaan algoritma tetapi kerahasiaan kunci. Plaintext yang sama bila disandikan dengan kunci yang berbeda akan menghasilkan ciphertext yang berbeda pula. Dengan demikian algoritma kriptografi dapat bersifat umum dan boleh diketahui oleh siapa saja, akan tetapi tanpa pengetahuan tentang kunci, data tersandi tetap saja tidak dapat terpecahkan.
Sistem kriptografi atau Cryptosystem adalah sebuah algoritma kriptografi ditambah semua kemungkinan plaintext, ciphertext dan kunci [3].

2. Jenis Algoritma Kriptografi
Berdasarkan kunci yang dipakai, algoritma kriptografi dapat dibedakan atas dua golongan, yaitu :
a. Symmetric Algorithms
Algoritma kriptografi simeteris atau disebut juga algoritma kriptografi konvensioanl adalah algoritma yang menggunakan kunci untuk proses enkripsi sama dengan kunci untuk proses dekripsi [3]. Proses enkripsi-dekripsi algoritma kriptografi simetris dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Algoritma kriptografi simeteris dibagi menajdi 2 kategori yaitu algoritma aliran (Stream Ciphers) dan algoritma blok (Block Ciphers). Pada algoritma aliran, proses penyandiannya berorientasi pada satu bit atau satu byte data. Sedang pada algoritma blok, proses penyandiannya berorientasi pada sekumpulan bit atau byte data (per blok).
b. Asymmetric Algorithms
Algoritma kriptografi nirsimetris adalah algoritma yang menggunakan kunci yang berbeda untuk proses enkripsi dan dekripsinya. Algoritma ini disebut juga algoritma kunci umum (public key algorithm) karena kunci untuk enkripsi dibuat umum (public key) atau dapat diketahui oleh setiap orang, tapi kunci untuk dekripsi hanya diketahui oleh orang yang berwenang mengetahui data yang disandikan atau sering disebut kunci pribadi (private key). Proses enkripsi-dekripsi algoritma nirsimeteris dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Pada algoritma public key ini, semua orang dapat mengenkripsi data dengan memakai public key penerima yang telah diketahui secara umum. Akan tetapi data yang telah terenkripsi tersebut hanya dapat didekripsi dengan menggunakan private key yang hanya diketahui oleh penerima.



Cara Mengubah Icon Harddisk dan Flashdisk


Disini saya akan memberikan cara bagaimana mengubah icon harddisk dan flashdisk anda tanpa menggunakan bantuan software tambahan
Caranya adalah sebagai berikut :

1. – Cari gambar icon yang ingin anda gunakan dan taruh di root drive c:\ ( Jika anda ingin merubah icon di drive c: )
- Cari gambar icon yang ingin anda gunakan dan taruh di root flashdisk kamu (Jika anda ingin merubah icon di flashdisk)

2. Setelah itu buka notepad dan ketikkan kode di bawah ini

[autorun]
OPEN=
ICON=namaicon.ico

3. Ganti nama “namaicon.ico” dengan nama icon yang sudah kamu siapkan.

4. Lalu simpan dengan nama Autorun.inf ( di Save as type pilih All Files )
- Root drive c:\ ( Jika anda ingin merubah icon di drive c: )
- Root flashdisk kamu (Jika anda ingin merubah icon di flashdisk)

5 Setelah itu restart komputer anda dan lihat hasilnya, kalau untuk flashdisk cukup melakukan eject aja.

Sumber : http://finderonly.com/category/tutorial/page/3/



4 Langkah Mudah untuk mengatasi Harddisk Milik Kita yang tidak terdeteksi oleh Window


Pada dasaranya proses pemasangan piranti keras (hardware) yang satu ini tidaklah begitu sulit, Namun tak jarang, karna saking mudahnya banyak diantara kita yang mungkin sudah sangat sering, jadinya menganggap hal-hal yang sedianya perlu diperhatikan secara ‘sangat enteng’. Akhirnya……
Berikut terdapat beberapa langkah yang harus dipastikan sudah dilakukan, saat memasang harddisk.

Langkah 1:
Pastikan harddisk sudah mendapatkan catudaya dari PSU. Kesalahan sepele seperti ini bisa saja terjadi. Mengingat letak harddisk yang biasanya di bagian depan casing. Terkadang Anda menghubungkannya dengan cabang power dari fan, yang tidak mendapatkan pasokan daya dari PSU. Hal ini bisa juga diakibatkan minimnya jumlah konektor daya dari PSU.

Langkah 2 :
Pastikan setting master dan slave harddisk tepat seperti yang diinginkan. Atau jika Anda ingin memanfaatkan konfigurasi pada cable select, pastikan menggunakan konfigurasi tersebut pada kedua harddisk, lama dan baru Anda.

Langkah 3 :
Jika Anda menginginkan memanfaatkan konfigurasi cable select, perhatikan pemasangan kabel IDE pada harddisk. Beberapa kabel terbaru, sudah memberikan tanda khusus, untuk membantu menentukan konektor mana yang akan dianggap sebagai master, dan konektor mana yang akan dianggap sebagai slave. Jika tidak tersedia, cara paling mudah adalah dengan aturan dasar berikut. Konektor yang terletak diujung diperuntukkan sebagai master. Sedangkan konektor di tengah, akan dianggap sebagai slave.

Langkah 4 :
Jika itu semua belum dapat menyelesaikan masalah, maka alternatif jawabannya ada pada setting BIOS. Pada pilihan utama Integrated Peripheral, biasanya terdapat pilihan untuk IDE controller. Di sini juga terdapat pilihan untuk setting controller harddisk SATA. Sekiranya Anda mengalami masalah serupa, saat ingin menambahkan harddisk baru ber-interface SATA. Khusus untuk harddisk SATA dan Windows, jangan lupa untuk menginstalasi driver yang biasanya disertakan oleh produsen motherboard. Atau updatenya, tergantung chipset motherboard yang digunakannya.

Sumber : http://tekno.kartunet.com/content/4-langkah-mudah-untuk-mengatasi-harddisk-milik-kita-yang-tidak-terdeteksi-oleh-window-125



Command-Command Dasar Untuk Linux



Sistem Operasi Linux semakin digunakan oleh banyak orang karena sifatnya yang open source.Namun Sistem operasi ini tidak dapat terlepas dari yang namanya command dan console.Berikut command-command dasar Linux yang perlu untuk dipelajari agar kita dapat menggunakan Linux dengan baik.

cat
Contoh : $ cat namafile
Fungsi : Menampilkan isi dari sebuah file di layar.

cd
Fungsi : Digunakan untuk berpindah direktori seperti fungsi cd dalam windows.

chmod
Contoh : $ chmod 777 namafile/nama direktori
Fungsi : Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.

chown
Fungsi : Digunakan mengganti owner dari suatu file atau direktori.

cp
Contoh : $ cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2.

find
Contoh : $ find . -name *.doc -print
Fungsi : Untuk mencari letak sebuah file.

grep
Contoh : $ grep
Fungsi : Digunakan untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan

gzip
Contoh : $ gzip
Fungsi : Digunakan untuk mengkompresi sebuah file

kill
Contoh : $ kill
Fungsi : Digunakan untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

ls
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan isi dari sebuah direktori seperti command dir dalam windows.

lsmod
Fungsi : Digunakan untuk melihat modul-modul yang ada

rmmod
Fungsi : Digunakan untuk menghapus modul-modul yang ada

mkdir
Contoh : $ mkdir
Fungsi : Digunakan untuk Membuat direktori baru seperti command md di DOS.

mv
Fungsi : Digunakan untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

pwd
Fungsi : Digunakan untuk menampilkan nama direktori dimana anda saat itu sedang berada.

passwd
Fungsi : Digunakan untuk mengganti password root.

ps aux
Fungsi : Digunakan untuk melihat proses-proses yang sedang berjalan.

rm
Fungsi : Digunakan untuk menghapus file, tetapi secara default command rm tidak menghapus direktori.

rmdir
Fungsi : Digunakan untuk menghapus direktori kosong.

rpm
Fungsi : Digunakan untuk menginstall file rpm

su
Fungsi : Digunakan untuk login sementara sebagai user lain.

start
Fungsi : Sebuah perintah untuk menjalankan servis.

stop
Fungsi : Sebuah perintah untuk menghentikan servis.

shutdown
Fungsi : Sebuah perintah untuk mematikan sistem.

tar
Contoh : $ tar

Setting Registry Untuk Start Menu


Cara dibawah ini ditujukan untuk setting registry pada Start Menu Windows XP.

Menyembunyikan Menu Find pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoFind”.
5. Klik Double NoFind tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Menyembunyikan Menu Document pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoRecentDocsMenu”.
5. Klik Double NoRecentDocsMenu tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Menyembunyikan Menu Run pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoRun”.
5. Klik Double NoRun tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Menyembunyikan Setting Taskbar pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoSetTaskbar”.
5. Klik Double NoSetTaskbar tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Menyembunyikan Tombol Logoff pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoLogOff”.
5. Klik Double NoLogOff tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Menyembunyikan Subfolder pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoStartMenuSubFolders”.
5. Klik Double NoStartMenuSubFolders tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Menyembunyikan Tombol All Program pada Start Menu
1. Buka regedit.exe
(anda bisa mencarinya di C:\WINDOWS\ atau klik Start Menu ->Run->ketik regedit).
2. Masuk ke :
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\
3. Klik Kanan folder Explorer pada panel sebelah kiri, pilih New -> DWORD Value
4. Beri nama DWORD Value tersebut dengan nama “NoStartMenuMorePrograms”.
5. Klik Double NoStartMenuMorePrograms tersebut, Isi Value data dengan 0 atau 1
(0 = menampilkan, 1 = menyembunyikan).

Sumber : http://finderonly.com/2009/06/15/setting-registry-untuk-start-menu/#more-933



Perintah Command Prompt Untuk Jaringan Komputer


Berikut adalah perintah-perintah pada Command Prompt yang berhubungan dengan jaringan komputer.
Untuk melakukan perintah-perintah tersebut Anda harus masuk ke Command Prompt ( Klik Start ->Run ->Ketik CMD )
1. ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type, Ethernet Adapter LAN.
2. ipconfig /flushdns

Menghapus DNS Cache
3. ipconfig /release
“Menghapus” semua koneksi IP Address.
4. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu.
5. ipconfig /displaydns
Menampilkan DNS Cache.
6. ipconfig /registerdns
Melakukan refresh DNS dan meregister kembali koneksi DNS.
7. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class.
8. ipconfig /setclassid
Mengubah DHCP Class ID
9. control netconnections
Menampilkan Network Connection.
10. nslookup
Mengetahui alamat ip address dari nama domain yang di tuliskan
11. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif.
12. route
Menampilkan local route.
13. hostname
Menampilkan nama komputer.
14. ping
Contoh: ping www.finderonly.com
Melakukan test koneksi ke situs www.finderonly.com.
Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
15. tracert
Menampilkan informasi IP Address route.




Cara Merawat Laptop


Produk notebook atau laptop dewasa ini semakin merajai pasar Indonesia. Para pengguna laptop pun sekarang dibilang sudah marak, mulai dari pekerja kantoran hingga lembaga-lembaga pendidikan. Sayangnya, masih banyak orang yang sering melakukan kesalahan dalam merawat laptopnya, sehingga laptop sering cepat rusak. Untuk itu, penulis membeberkan bagaimana cara jitu merawat laptop atau notebook dengan baik dan benar. Sehingga berguna bagi Anda pemilik produk ini.
Berikut tips-tips jitu tersebut:
1. Hindari meletakkan notebook pada permukaan yang lunak atau lembut.
Seperti sofa, tempat tidur dan karfet. Sebab, pemakaian seperti itu akan menghambat aliran udara dibagian bawah notebook dan dapat menimbulkan overheating.
2. Jika mendownload software gratis dari internet, jangan sembarangan.
Terlebih lagi misalnya software yang seolah-olah sebagai suatu antivirus. Gunakan software-software yang telah Anda dapatkan dari paket laptop yang Anda beli. Namun, bila Anda tetap ingin menggunakan software hasil download, maka pastikan sudah Anda scan software tersebut dengan antivirus yang Anda miliki.
3. Hindari peletakkan laptop di lantai.
Sebab, ini dapat beresiko laptop terinjak kaki orang, anak Anda, atau binatang peliharaan. Laptop jika diletakkan di lantai, juga akan cepat kotor oleh debu.
4. Tancapkan ke stabilizer listrik laptop Anda.
Jika Anda sedang bekerja di laptop dengan menggunakan listrik (tanpa baterai), maka sebaiknya gunakan stabilizer yang bisa mencegah terjadinya tegangan listrik yang tidak stabil ke laptop Anda.
5. Jangan letakkan benda apapun di antara keyboard dan layar laptop.
Hal ini sangat berbahaya, karena risiko layar tergores menjadi besar. Tentunya Anda tidak ingin mengganti layar laptop gara-gara tergores bukan?
6. Ketika membawa laptop di dalam tas, Anda harus berhati-hati.
Tas yang digunakan untuk membawa laptop pun jangan sembarang tas. Gunakan tas yang memang digunakan untuk laptop sehingga benda-benda lainnya tidak akan menggores bagian-bagian tertentu pada laptop.
7. Jangan pernah minum atau makan atau meletakkan minuman yang mengandung cairan di sekitar laptop.
Ini sangatlah berbahaya, karena laptop sangat peka terhadap cairan yang mengenai laptop, misalnya saja cairan yang masuk ke dalam keyboard.
8. Jangan pernah berusaha untuk membongkar laptop Anda sendiri.
Ini merupakan tindakan yang sangat tidak bijaksana. Laptop bukanlah seperti radio atau tape recorder biasa. Banyak bagian-bagian yang sangat kecil yang dari pabriknya saja sudah dirakit dengan menggunakan presisi robot. Jika Anda ceroboh, maka laptop Anda bisa rusak parah. Bawalah selalu laptop yang rusak ke dealer atau service center dari laptop Anda.
9. Jangan meletakkan notebook di tempat yang menjadi sangat panas.
Seperti terik matahari ataupun di dalam mobil yang diparkir cukup lama di tempat terbuka pada siang hari.
10. Hindari notebook Anda dari air jenis apa pun.
Meskipun nanti juga akan mengering, cepat atau lambat sirkuit di dalam laptop atau baterai secara perlahan akan berkarat.

Sumber : http://blog.anugrahpratama.com/cara-merawat-laptop/#more-106



Sekilas Pantai Carita



Anyer - Carita kini menjadi daerah wisata pantai nan elok, pantainya yang landai dengan pasir putih menghampar bak permadani adalah pemandangan yang pantas dinikmati di saat matahari terbit atau terbenam. Tidak heran, pesona alam di Selat Sunda ini menarik pemilik uang untuk mendirikan tempat-tempat penginapan dengan sebutan hotel, cottage, resort, rumah makan dan sebagainya yang bertebaran sepanjang pantai itu. Sebut saja hotel berbintang mulai dari Sol Elite Marbella, Mambruk, LippoCarita sekarang Carita Bay Resort, Patra Jasa, Sang Hyang dan sederet nama lainnya. Sedangkan cottage-cottage pun bertumbuhan bak jamur di musim hujan, dan terkesan menyembunyikan diri dengan membangun tembok-tembok yang tinggi. Para pengunjung cottage langsung masuk ke area itu dengan kendaraan. Tak banyak aktivitas mereka yang bisa dilihat dari luar. Tembok tinggi memang telah menutupi mereka, dengan alasan menjaga kegiatan pribadi. Bahkan pemilik uang membeli tanah-tanah terbuka di pinggir pantai, kemudian dikelola menjadi objek wisata milik pribadi yang memungut uang bagi pengunjungnya. Ada nama Objek Wisata Marina, Pasauran Indah, Cinangka Beach, Carita Beach Resort,Pasir Putih, Karang Sari dan sebagainya.

Selain panorama pantai, dua anak Gunung Krakatau di Selat Sunda adalah kekuatan alam yang menarik untuk dikunjungi. Meski gunung ini termasuk administratif Provinsi Lampung, gunung ini lebih mudah dijangkau dari Provinsi Banten. Daya tarik dua anak gunung ini selain kepulan asap akibat aktivitas gunung, juga munculnya kehidupan baru di badan gunung. Ini merupakan hal yang mendorong ilmuwan atau pemerhati lainnya untuk datang.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten berkerja sama dengan perusahaan pariwisata setiap tahun menggelar acara kunjungan ke anak Gunung Krakatau dengan menggunakan kapal fery (penyeberangan) berkapasitas lebih 1.000 orang. “Tujuannya untuk mempromosikan wisata di Selat Sunda. Wisata di Anyer - Carita dan sekitarnya bukan hanya pantai. Mercusuar Anyer diyakini sebagai titik nol jalan Anyer (Banten)-Panarukan (Jawa Timur) yang dibangun Gubernur Jenderal Daendles. Pembangunan jalan ini menelan korban ribuan pekerja paksa. Sayangnya, tak ada monumen atau prasasti untuk mengenang sejarah yang penuh darah itu.

Sedangkan di Caringin, Kecamatan Labuan (Kabupaten Pandeglang) terdapat sebuah masjid yang didirikan sezaman dengan berdirinya Kerajaan Islam Banten. Corak dan gaya arsitekturnya hampir sama dengan Masjid Agung Banten di tengah reruntuhan Kerajaan Islam Banten di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, 10 kilometer sebelah utara Kota Serang. Konon, masjid ini didirikan dalam waktu sehari seperti dongeng Sangkuriang-Dayang Sumbi di Tangkuban Perahu (Bandung) yang membangun kerajaan dalam sehari. Namun peristiwa terbesar justru tidak terekam di daerah ini, yaitu musnahnya kehidupan di Anyer - Carita dan sekitarnya ketika Gunung Krakatau meletus tahun 1883. Peristiwa luar biasa ini memusnahkan Kota Anyer yang berpenduduk di atas 50.000, disusul dengan wabah malaria yang hebat. Kehancuran kota ini akibat gelombang tsunami yang dahsyat tapi anda tidak perlu khawatir daerah anyer - carita aman dari ancaman tsunami. Kedahsyatan akibat letusan Gunung Krakatau ini sempat dipajang oleh pengelola Hotel Carita Beach sekarang Lippo Carita atau Carita Beach Resort.

Meski begitu, pantai Anyer Carita-Labuan dan kini melebar ke Tanjung Lesung memang tetap menarik untuk dikunjungi. Paling tidak, daerah ini menjadi pelepas kejenuhan bagi warga Kota Jakarta.

Sumber : http://www.caritaleisure.com/



Tips Mempercepat Booting Windows XP


Mungkin anda pernah mengalami booting windows yang sangat lambat
Berikut langkah-langkahnya agar booting windows anda menjadi lebih cepat :

Langkah 1 :
Buka aplikasi notepad
Ketikkan “del c:\windows\prefetch\ntosboot-*.*/q” (Tanpa tanda kutip )
dan save as dengan nama ntosboot.bat dalam drive c:\

Langkah 2 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan ketikkan gpedit.msc

Langkah 3 :
Klik Computer Configuration–>Windows Settings–>Script–>lalu klik 2 kali pada Shutdown

Langkah 4 :
Dalam Windows Shutdown Properties klik add lalu browse. lalu cari letak file ntosboot.bat yang anda buat tadi dan klik open

Langkah 5 :
Lalu klik OK ,Apply dan OK sekali lagi untuk menyelesaikannya

Langkah 6 :
Lalu klik menu Start–>Run–> dan devmgmt.msc

Langkah 7 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Primary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )

Langkah 8 :
Pilih Advanced Settings
Pada Device 0 atau Device 1
Ganti Device Type menjadi None ( Ganti saja pilihan Device Type yang tidak terkunci )

Langkah 9 :
Klik IDE ATA/ATAPI controllers–>Secondary IDE Channel ( Klik 2 kali untuk membuka properties )
Ulangi seperti Langkah 8

Langkah 10 :
Restart Komputer anda dan anda bisa lihat perubahannya.

Semoga Bermanfaat

Sumber : http://finderonly.com/category/tips-dan-trik/page/7/



Cara Meningkatkan Sinyal Wireles Router


Router memiliki kekuatan untuk mengirimkan sinyal intangible menyebar, namun terkadang karena lokasi yang besar ataupun terhalang oleh tembok benda logam ataupun hal lainya itu membuat sinyal wireles router melemah dan tidak dapat kita koneksikan dengan laptop maupun PC yang biasanya akan tampil "Limited Network Connection".

Oleh karena itu disini akan coba kami share tips cara meningkatkan sinyal wireles router agar setidaknya menambah ruang lingkup jaringan wifi :

1. Peletakan posisi router yang strategis(baik)
Usahakan router anda letakkan pada daerah rumah atau kantor anda pada ruang yang terbuka. Dan pastikan bahwa bila ingin sinyal wireles tidak terganggu, jauhkan router dari benda-benda logam maupun benda padat (lemari es, televisi, tembok tebal dll).

2. Mengubah Channel WiFi
Umumnya, Wifi router mengirimkan sinyal radio pada frekuensi 2,4 GHz. Banyak rumah lainnya dapat beroperasi pada objek atau sekitar frekuensi yang sama, seperti cordless telepon. Jadi, saluran menjadi macet beberapa waktu dengan banyak kelebihan bawah lalu lintas yang memperlambat koneksi wireles Anda. Dan untuk mengubah channel anda dapat menggunakan tools software NetStumbler.

3. Update firmware atau driver
Update lah router driver atau komputer Anda adaptor jaringan dilakukan untuk memperbaiki bug, smoothen out kinerja dan kehandalan, dan bahkan menambah fitur baru.
Disarankan menggunakan RadarSync mudah untuk secara otomatis memperbarui driver komputer sekaligus.

4. Membeli peralatan dari perusahaan yang sama
Kompatibilitas bisa menjadi masalah besar, terutama untuk dua cara transmisi. Oleh karena itu alangkah baiknya jika semua peralatan jaringan wireles anda menggunakan satu merek yang sama. Selain itu, beberapa perusahaan telah tertanam perangkat tambahan yang meningkatkan kecepatan atau kekuatan sinyal ketika semuanya sudah di bawah merek yang sama.

5. Pergantian antena
Routers datang paling dilengkapi dengan sesuatu yang disebut omnidirectional antena. Ini berarti antena terpasang ke router broadcast sinyal yang sama dalam suatu circular radius. Jadi ganti antena yang lebih tinggi agar dapat memancarkan siyal lebih luas.

Sumber : http://de-kill.blogspot.com/2009/07/cara-meningkatkan-sinyal-wireles-router.html



Homegroup, Jaringan Baru Windows 7


Bagi banyak pengguna, jaringan adalah sebuah kebutuhan namun kemampuan yang dibutuhkan biasanya menjadi momok yang menakutkan. Microsoft berusaha menjembatani kedua masalah ini dengan memperkenalkan HomeGroup, sebuah solusi jaringan yang mudah disetup dan digunakan pada Windows 7. Kekurangannya saat ini hanya satu, semua pengguna harus menggunakan Windows 7.

HomeGroup adalah sebuah jaringan yang tidak memerlukan user account dan administrasi dan saya tahu apa pertanyaan Anda selanjutnya. Walaupun tidak memerlukan Anda membuat user Account disetiap komputer yang tergabung didalam HomeGroup, bukan berarti setiap pengguna bisa dengan seenaknya bergabung kedalam jaringan ini. Untuk bergabung kedalam HomeGroup, komputer yang bergabung (bukan pengguna) harus mengetahui password yang digunakan oleh HomeGroup tersebut.

Setiap komputer yang bergabung kedalam Homegroup, akan membuat setiap pengguna (user account) didalam komputer tersebut juga sudah bergabung dengan homegroup. Inilah yang saya katakan komputer dan bukan pengguna yang bergabung kedalam homegroup. Lalu bagaimana dengan aspek keamanan ? tidak semua pengguna ingin berbagi resource atau file yang dimiliki bukan ?

Benar dan masalah ini bukanlah sebuah masalah untuk konsep Homegroup. Walaupun terhubung dengan Homegroup, bukan berarti file dan data yang ada didalamnya otomatis akan disharing. Setiap pengguna mempunyai hak-nya masing-masing untuk menentukan folder atau file mana saja yang akan disharing kepada pengguna lain.

HomeGroup adalah jaringan yang benar-benar dibuat sederhana agar mudah digunakan dan bahkan nama Homegroup sendiri adalah nama yang tetap dan tidak bisa dikutak-katik lagi. Anda tidak bisa merubah nama ini bila tidak menyukainya dan Anda tidak bisa pula membuat lebih dari satu Homegroup didalam jaringan Anda. Benar, Anda hanya bisa memiliki satu homegroup dan hanya satu-satunya. Mungkin, Anda harus menunggu munculnya windows masa depan (windows 8?), untuk bisa membuat beberapa jenis Homegroup didalam jaringan Anda.

Membuat Jaringan Homegroup
Homegroup bisa diciptakan oleh komputer mana saja yang ada didalam jaringan Anda namun sekali lagi, hanya bisa ada satu homegroup didalam jaringan Anda. Untuk membuat homegroup, klik menu Start>Control Panel>Choose homegroup and sharing options. Secara otomatis, komputer Anda akan mencari Homegroup yang ada didalam jaringan dan ketika jaringan Homegroup ini tidak ditemukan, Anda akan melihat window seperti yang ditunjukkan oleh gambar 3.1. Untuk membuat homegroup, Anda tinggal mengklik tombol 'Create a homegroup'


Gambar 1
Window berikutnya akan meminta Anda untuk menentukan direktory-direktory spesial mana saja yang akan disharing dengan pengguna Homegroup lainnya. Anda akan melihat direktory Pictures, Music, Videos, Documents dan Printers. Semua direktory akan terpilih secara otomatis kecuali direktory Ducuments namun tentu saja Anda bisa merubah pilihan ini sesuai dengan kebutuhan. Bila Anda tidak suka berbagi folder videos Anda yang menyimpan berbagai film-film seru, un-check saja ini. Selanjutnya, klik tombol Next maka proses pembuatan Homegroup akan segera dilakukan secara otomatis.

Selanjutnya, Anda akan melihat sebuah password yang dibuat secara otomatis yang dalam contoh ini adalah 't136uJ4hU7'. Catat password ini karena password inilah yang dibutuhkan oleh komputer-komputer lainnya didalam komputer Anda yang ingin bergabung dengan Homegroup. Anda juga bisa mengklik link 'Print password and instruction' yang akan memberikan Anda petunjuk tentang bagaimana bergabung dengan Homegroup yang baru dibuat ini melalui komputer lain. Setelah selesai, klik tombol Finish.


Gambar 2
Kini Homegroup telah terbentuk. Anda akan melihat kembali halaman yang menampilkan informasi direktory yang telah Anda sharing beserta setting serta link lainnya yang berguna dalam administrasi Homegroup. Anda bisa merubah password yang terbentuk secara otomatis ini misalnya dengan mengklik link 'Change the password..' atau mencoba melihat kemungkinan permasalahan pada Homegroup Anda melalui link 'Start the HomeGroup troubleshooter'.


Gambar 3. Folder yang disharing pada HomeGroup dan Folder Libraries yang digunakan.

Bergabung dengan jaringan Homegroup
Setelah HomeGroup terbentuk, komputer-komputer lainnya yang terhubung didalam jaringan yang sama bisa bergabung dengan HomeGroup ini. Sebelum bergabung, pastikan Anda telah mencatat password yang digunakan oleh Homegroup. Bila Anda lupa, Anda bisa melihatnya melalui komputer yang telah terhubung kedalam jaringan Homegroup melalui Control Panel>Choose homegroup and sharing options>View or print the homegroup password.


Gambar 4
Ketika Anda mengklik menu Control Panel>Choose homegroup and sharing options, windows 7 secara otomatis akan mencari keberadaan homegroup didalam jaringan. Seandainya ditemukan seperti pada contoh ini, Anda akan melihat sebuah halaman yang menampilkan informasi mengenai keberadaan Homegroup beserta nama komputer yang menciptakannya pertama kali. Anda tidak mempunyai pilihan untuk membuat Homegroup, yang ada hanyalah bergabung dengan Homegroup yang ada dengan mengklik tombol 'Join Now'.

Ketika Anda mengklik tombol 'Join now', halaman berikutnya akan meminta Anda untuk menentukan folder-folder mana saja yang hendak Anda sharing kepada pengguna Homegroup. Setelah menentukan folder yang disharing maupun tidak, Anda bisa mengklik tombol 'Next' untuk melanjutkan. Kini, Anda akan diminta untuk memasukkan password yang digunakan oleh Homegroup. Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar dan perhatikan juga bahwa password yang digunakan adalah case sensitif artinya password tersebut membedakan huruf besar dan kecil. Bila Anda mengalami kesulitan saat bergabung, pastikan juga bahwa tanggal dan waktu (date and time) Anda telah disetting dengan benar karena perbedaan tanggal dan waktu bisa membuat Anda ditolak bergabung kedalam Homegroup.


Gambar 5
Setelah Anda bergabung dengan Homegroup, kini Anda bisa melihat folder dan file yang disharing oleh anggota Homegroup. Anda bisa mengakses folder-folder dan file yang disharing melalui Windows Explorer. Sebelah kiri dari Windows Explorer Anda, akan terdapat tambahan folder Homegroup yang bisa Anda klik untuk melihat nama komputer beserta folder dan file yang disharing. Mudah bukan ?

Merubah Hak Akses Sharing
Saya telah menjelaskan kepada Anda mengenai setting default atau hak akses default dari folder yang disharing oleh Homegroup seperti folder Documents,Music, Picturesd dan Videos. Bagaimana bila Anda ingin merubah folder-folder yang disharing ini ? Anda bisa melakukannya setiap saat melalui Windows Explorer. Klik folder tersebut kemudian klik toolbar 'Share with' dan tentukan hak akses yang hendak Anda berikan. Apakah Tidak boleh diakses oleh siapapun (Nobody), hanya boleh dibaca oleh anggota Homegroup (Homegroup(read)) atau boleh dibaca tulis oleh anggota homegroup (Homegroup(Read/Write)).


Gambar 6
Anda juga bisa merubah hak akses dengan mengklik kanan mouse Anda. Dari situ, Anda bisa memilih menu 'Share with' dengan pilihan yang sama persis.

Sumber : http://www.jasakom.com/content.php?295-Homegroup-Jaringan-Baru-Windows-7



Cara Menghubungkan 2 PC


Apa yang anda perlukan untuk menghubungkan 2 komputer atau PC? Yang dibutuhkan agar dapat saling terkoneksi yaitu kedua komputer harus memiliki Card Network Adapters. Anda juga memerlukan sebuah kabel UTP untuk menghubungkan kedua PC tersebut. Lalu jangan lupa mempersiapkan pula konektornya yaitu RJ45.
Berikut adalah langkah - langkah untuk menghubungkan kedua PC tersebut :
1. Setting network properties kedua PC

Untuk Windows XP
* Press Start -> Settings -> Network Connections.
* Masuk ke Local Area Connection dan klik kanan. Pilih Properties, dan Local Area Connection.
* Pilih Internet Protocol (TCP / IP) lalu tekan tombol Properties.
* Pilih following ip address.
* IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-254 - angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.

Untuk Windows Vista :
* Press Start -> Connect To -> View network computers and devices -> Network and Sharing Center.
* Pilih Properties, dan Local Area Connection Properties dialog box muncul.
* Pilih Manage Network Connections, klik Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
* Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties kotak dialog muncul.
* Pilih following ip address.
* IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-254 - angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.

Untuk Windows Seven :
* Press Start -> Control Panel -> Network and Internet -> Network and Sharing Center
* Pilih Change Adapter Setting pada menu sebelah kiri, dan Local Area Connection Properties dialog box muncul.
* Klik kanan Local Area Connection. Tekan tombol Properties, Local Area Connection Properties selanjutnya kotak dialog akan muncul.
* Pilih Internet Protocol versi 4 (TCP/Ipv4) dan tekan tombol Properties. Setelah itu Internet Protocol (TCP / IP) Properties kotak dialog muncul.
* Pilih following ip address.
* IP address 192.168.1. X (di mana x adalah nomor 1-254 - angka ini adalah untuk jaringan lokal. Karena Anda hanya menghubungkan dua komputer di jaringan anda, disarankan Anda menggunakan 1 dan 2. Set PC 1 ip-nya 192.168.1.1 (192.168.1.2 untuk komputer kedua). Di subnetmask 255.255.255.0 (untuk kedua komputer).lalu Tekan OK.


2. Buat workgroup untuk jaringan lokal

Windows XP:
* Buka System Properties menggunakan Win + Break.
* Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup (HOME pada gambar di bawah). Setelah itu rebbot / restart PC.
* Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.
* Untuk mengaksesnya dari komputer lain: tekan Start -> Settings -> Network Setting. Klik My Network Places, klik Entire Network, klik dua kali Microsoft Windows Network, klik dua kali HOME workgroup, nama kedua PC akan muncul.

Windows Vista
* Buka System Properties menggunakan Win+Break, klik Advanced system settings.
* Pilih tab Computer Name, klik Ubah. Menentukan nama komputer dalam bidang komputer nama, pilih Anggota workgroup, dan masukkan nama workgroup (HOME pada gambar di bawah). Setelah itu rebbot / restart PC.
* Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.

Windows Seven
* Start ->Control Panel -> Choose Homegroup and Sharing Options.
* Pilih Create a Homegroup
* Selanjutnya, Anda akan melihat sebuah password yang dibuat secara otomatis yang dalam contoh ini adalah 't136uJ4hU7'. Catat password ini karena password inilah yang dibutuhkan oleh komputer-komputer lainnya didalam komputer Anda yang ingin bergabung dengan Homegroup. Anda juga bisa mengklik link 'Print password and instruction' yang akan memberikan Anda petunjuk tentang bagaimana bergabung dengan Homegroup yang baru dibuat ini melalui komputer lain. Setelah selesai, klik tombol Finish.
* Sekarang kedua PC sudah saling terkoneksi dalam satu jaringan.



WD Tawarkan HD Eksternal Ringkas di Indonesia



Western Digital (WD) hard drive portabel My Passport yang lebih kecil, lebih cerdas, dan lebih aman di pasar Indonesia. Hard drive My Passport terbaru terdiri dari My Passport Elite, My Passport Essential, My Passport for Mac dan My Passport Essential SE.

Drive portabel My Passport terbaru ini menampilkan software WD SmartWare terbaru dan dilengkapi dengan enskripsi berbasis hardware. Software SmartWare secara jelas menampilkan data pengguna di pusat kontrol, sehingga memberikan ketenangan kepada pengguna bahwa foto, video, dan data mereka terlindungi dengan aman.

Drive ini juga memiliki perlindungan password yang dapat dipilih oleh pengguna yang dikombinasikan dengan enskripsi hardware 256 bit kelas militer, yang mengacak file-file sebelum disimpan. Semua drive ini dilengkapi dengan interface USB 2.0 yang mengaktifkan drive langsung dari Port USB komputer pengguna, tanpa membutuhkan pasokan daya terpisah.

“Drive-drive My Passport yang telah didesain ulang oleh WD ini menawarkan pengalaman backup visual dari software WD SmartWare, sehingga membuat drive ini pintar dan aman, serta merupakan pilihan peranti penyimpan cocok untuk di perjalanan, ” kata Dale Pistilli, Marketing- Vice President, WD branded product group, melalui keterangan resminya, Jumat (19/2/2010).

Salah satu hard drive external, My Passport Elite menampilkan pengukur kapasitas dan indikator pengunci drive yang menyala sehingga pengguna dapat melihat dengan mudah besar ruang yang tersisa pada drive dan keamanan datanya.

Ketika drive My Passport Elite yang baru dikoneksikan ke PC untuk pertama kali, proses backup simple yang sederhana dan intuitif akan meluncur otomatis. Interface visual real-time dari software WD SmartWare memungkinkan pengguna menyaksikan proses backup secara meyakinkan ketika proses tersebut berlangsung.

Setelah proses backup pertama file pengguna akan di backup secara otomatis setiap kali mereka mengubah atau menambah file. Software WD SmartWare menciptakan area terpisah di dalam drive untuk file-file yang di backup, sehingga menyisakan porsi ruang bebas yang besar pada drive untuk membawa atau bertukar data file. Drive ini sangat cocok untuk backup maupun penyimpan ekstra.

Drive My Passport Essential dari WD ditawarkan dengan pilihan warna beragam termasuk Pacific Blue, Real Red, Cool Silve, Arctic White dan Midnight Black, dan tersedia dengan pilihan kapasitas 320 GB, 500 GB, dan 640 GB.

Sumber : http://techno.okezone.com




Telkom Perkenalkan Situs Musik



Telkom memperkenalkan sebuah portal musik bernama fulltrek.com. Melalui situs ini, Telkom mengklaim pihaknya turut berpartisipasi memajukan industri musik dan mengurangi pembajakan.

Fulltrek.com yang masih dalam versi beta, merupakan layanan musik digital legal yang menyediakan fungsi unduh lagu dalam format full track, Ring Back Tone (RBT), video musik dan ringtone.

"Fulltrek.com merupakan salah satu bukti keseriusan Telkom untuk memasuki bisnis konten," kata Vice President Public and Marketing Communication Telkom Eddy Kurnia.

Fulltrek.com diperkenalkan Telkom dalam acara final 'Fulltrek Karaoke Contest' bekerjasama dengan RPM (Royal Prima Musikindo) yang diselenggarakan di Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (20/2/2010) malam.

Selain menjadi ajang pengenalan Fulltrek.com, acara ini juga menjadi platform sarana pengembangan industri kreatif di bidang musik, serta mencari bibit penyanyi yang unggul dalam bernyanyi melalui ajang karaoke.

Pada tahap perkenalan, fulltrek.com bekerjasama dengan berbagai label musik Indonesia dan para penyedia konten menyediakan 13 ribu koleksi lagu. Fulltrek.com juga menggundang semua komunitas musik Indonesia untuk bekerjasama membangun industri musik Indonesia melalui fasilitas online digital musik di fulltrek.com.

Untuk menikmati layanan ini, pelanggan hanya perlu terhubung dengan internet kemudian memilih lagu yang diinginkan. Lagu yang telah dipilih bisa diunduh di komputer, ponsel, ataupun dinikmati secara online melalui fasilitas streaming music. Selain mengunduh lagu, terdapat pula layanan unduh RBT, true tone dan lainnya. Para komunitas pencipta musik, juga dapat membuat play list berupa album digital serta dapat menuliskan lirik lagu favorit.

Sumber : http://techno.okezone.com



Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya


Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
Îż Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
Îż Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
Îż Cek kabel power pada CPU
Îż Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power
supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Îż Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Îż Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Îż Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Îż Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Îż Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Îż Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
Îż Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC
mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan
F8)
Cara Mengatasinya :
Îż restart kembali komputer anda
Îż jika masih trouble intall ulang windows anda
Îż jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
Îż Disebabkan software mengalami crash
Îż tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
Îż tekan tombol restart pada CPU
Îż Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
Îż konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
Îż install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows
anda, lepaskan dulu hardware baru anda
Îż alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
Îż cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
Îż jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard
anda bermasalah.
Îż coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka
kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
Îż Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba
Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang
salah Pada sitem Windows Sobat

6. Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
Îż mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)


8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
Îż cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada
CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.


9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
Îż buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang
sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
Îż Lihat pada manual book
Îż Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan
daftar
Îż yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang
dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
Îż Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
Îż Cabut batterey cmos pada cpu
Îż Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa
produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY,
589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
Îż batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
Îż Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi
hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui
internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
Îż cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
Îż jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :

Îż cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
Îż cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada
processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
Îż kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut
ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
Îż Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
Îż Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir
sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang
pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
Îż perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya
adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi
semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
Îż klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance
dan klik VIRTUAL MEMORY
Îż pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan
digunakan sebagai virtual memory)
Îż klik OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
Îż pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
Îż pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang
bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
Îż pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
Îż kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting
frekuensinya terlalu tinggi)
Îż masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
Îż install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
Îż dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
Îż masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Îż Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada
screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
Îż masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
Îż Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini
ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
Îż Crash dengan sound card yang lama
Îż cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau
tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa
dimatikan lewat jumper atau bios).

Sumber : http://www.teukuiwan.co.cc/2010/01/24-penyebab-kerusakan-komputer-dan-cara.html



Proses Analisis Power Designer 6


1. Pendahuluan
1.1 Feature yang Dimiliki ProcessAnalyst
ProcessAnalyst digunakan untuk membuat model beraliran data (data flow model), yang disini disebut PAM (ProcessAnalyst Model). Hal-hal yang dapat dilakukan:
- Membuat model fungsional (OMT) dan data flow diagram (DFD)
- Menggunakan simbol yang berhubungan dengan metode yang di-support, yaitu: OMT, Yourdon/DeMarco, Gane&Sarson, dan SSADM
- Membuat hirarki proses
- Mengkustomisasi dan mencetak model report
- Menggunakan data item dari Conceptual Data Model (CDM)
- Penggunaan teknologi OLE untuk me-link model dengan aplikasi lain.

1.2 Konsep Dasar
Semua metodologi yang diimplementasikan dalam ProcessAnalyst menggunakan konsep pemrosesan data yang sama.
ProcessAnalyst men-support empat metodologi:
- Object Modeling Technique (OMT) functional model
- Yourdon/DeMarco
- Gane & Sarson
- Structured System Analysis and Design Methodology (SSADM)
Untuk memilih metoda dalam ProcessAnalyst:
1. Pilih menu File, lalu Model Options.
2. Pilih radio button dalam groupbox Method.
Untuk praktikum kali ini, pilih method OMT Functional Model.
Pada bagian Data items/Domain, isi checkbox Enforce dan Data type.
Pada bagian Model type, isi checkbox Context model.
3. Click OK
Maka Tools palette dan simbol objek dalam model berubah.

1.3 Beberapa Definisi
- Process: "Black box" yang menerima data, mentransformasikannya dan memberikan hasil (output).
- Process decomposition: Memecah process menjadi beberapa level hirarki yang lebih rendah.
- External entity: Sumber data yang digunakan dalam model.
- Data store: Lokasi pada sistem di mana data di simpan untuk sementara atau permanen.
- Data flow: Perpindahan data antar komponen dalam sistem.

2. Komponen Aplikasi ProcessAnalyst

Seperti tampak pada gambar di atas, maka tampilan program terdiri dari komponen-komponen:
1. Menu, terdiri dari 8 komponen menu utama, yaitu File, Edit, Dictionary, Arrange, Format, View, Window, dan Help.
2. Toolbar, merupakan shortcut yang menunjuk pada sub menu yang paling sering diakses.
3. Tools, digunakan untuk menggambar objek-objek dalam model yang bersangkutan.
4. Workspace, digunakan untuk tempat meletakkan objek-objek yang dipilih.
3. Pembuatan Root Process
Langkah pertama dalam membuat model adalah membuat root process, yaitu fungsi yang mengelompokkan semua fungsi lain dalam domain analisis. Dari root process inilah proses-proses lain dapat diturunkan.

3.1 Membuka Model Baru
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Jalankan aplikasi ProcessAnalyst.
2. Pilih menu File | Save As, maka kota dialog File Save As muncul.
3. Ketikkan nama file. Nama file ini secara otomatis akan memiliki ekstension .PAM.
4. Klik OK, maka model siap dibuat.

3.2 Membuat dan Mendefinisikan Proses
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Klik Process pada Tools, dalam Tools digambarkan sebagai kotak dengan gambar lingkaran yang didalamnya berwarna putih.
2. Klik pada workspace.
Simbol proses akan muncul di tempat yang di-klik dengan label Prcs_n, di mana n merupakan jumlah objek dengan urutan penciptaan objek. Angka yang tampak di atas nama proses adalah process identification number, yang mengindikasikan urutan penciptaan proses.
3. Klik kanan pada simbol proses yang baru dibuat tadi, kemudian pilih menu Properties, maka akan tampil Process Properties.
4. Ketikkan nama proses di dalam textbox Name.
5. Klik tombol = yang terdapat disamping textbox Code, sehingga nama code secara otomatis, sama dengan nama proses.
6. Klik OK, maka label Prcs_n tadi akan berganti menjadi nama proses.

3.3 Membuat dan Mendefinisikan External Entity
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Klik External Entity pada Tools, dalam Tools digambarkan sebagai gambar bujursangkar yang berwarna putih.
2. Klik pada workspace.
Simbol external entity akan muncul di tempat yang diklik dengan label Entt_n, di mana n merupakan jumlah objek dengan urutan penciptaan objek.
3. Klik kanan pada external entity yang baru dibuat, kemudian pilih menu Properties maka akan tampil External Entity Properties.
4. Ketikkan nama external entity pada textbox Name.
5. Klik tombol = yang terdapat disamping textbox Code, sehingga nama code secara otomatis sama dengan nama external entity.
6. Klik OK, maka label Entt_n tadi akan berganti menjadi nama external entity.
3.4 Membuat Data Store
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Klik Data Store pada Tools. Dalam Tools digambarkan sebagai dua garis sejajar dengan warna putih di antara kedua garis tersebut.
2. Klik pada workspace.
Simbol data store akan muncul di tempat yang diklik dengan label Stor_n, di mana n merupakan jumlah objek dengan urutan penciptaan objek.
3. Klik kanan pada data store yang baru dibuat, kemudian pilih menu Properties maka akan tampil Data Store Properties.
4. Ketikkan nama data store pada textbox Name.
5. Klik tombol = yang terdapat disamping textbox Code, sehingga nama code secara otomatis sama dengan nama data store.
6. Klik OK, maka label Stor_n tadi akan berganti menjadi nama data store.

3.5 Membuat Data Flow antar Objek
Digunakan untuk me-link antar objek pada satu level DFD. Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Klik Data Flow pada Tools. Dalam Tools digambarkan sebagai anak panah yang menghubungkan dua lingkaran kecil.
2. Klik objek pertama yang akan dihubungkan, misalnya sebuah external entity, kemudian tahan sejenak. Kemudian drag mouse ke objek kedua yang akan dihubungkan, misalnya sebuah proses, kemudian lepaskan tombol mouse.
Simbol data flow akan muncul di tempat yang diklik dengan label Flow_n, di mana n merupakan jumlah objek dengan urutan penciptaan objek.
3. Klik kanan pada data flow yang baru dibuat, kemudian pilih menu Properties maka akan tampil Data Flow Properties.
4. Ketikkan nama data flow pada textbox Name.
5. Klik tombol = yang terdapat disamping textbox Code, sehingga nama code secara otomatis sama dengan nama data flow.
6. Klik OK, maka label Flow_n tadi akan berganti menjadi nama data flow.

Tampilan flow dapat diatur sehingga tidak akan tumpang tindih dengan flow lain. Misalnya saja titik pusat flow yang terdapat pada suatu proses dapat diatur dipatahkan bentuknya. Caranya:
1. Pilih flow yang akan dibengkokkan.
2. Tekan CTRL sambil meng-klik bagian tengah flow.
3. Drag flow ke arah lain untuk membuatnya patah.
Atau flow dapat diatur bentuknya dengan cara:
1. Klik kanan data flow, kemudian pilih menu Line Style.
2. Pilih salah satu style atau bentuk data flow yang tersedia.

4. Medekomposisikan (Decompose) Root Process
Root process merupakan proses pada tingkatan teratas hirarki proses (atau dalam konteks DFD disebut juga DFD level 0). Root process merupakan suatu proses yang melingkupi proses-proses lain. Untuk mengidentifikasikan proses-proses lain ini, maka dilakukan dekomposisi terhadap root process.
4.1 Mendekomposisi Proses
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Pilih proses yang akan didekomposisi.
2. Klik kanan pada proses tersebut, kemudian pilih Decompose, maka akan muncul window lain yang merupakan workspace bagi DFD level selanjutnya.
3. Untuk kembali ke awal, pilih menu Window, dan pilihlah Window yang diinginkan.

4.2 Membuat dan Menghubungkan Proses
Langkah-langkah pembuatan proses di dalam workspace baru ini sama saja dengan pembuatan proses seperti yang sudah dijelaskan pada bagian 3.2. Langkah untuk menghubungkan antar proses pun sama seperti sudah dijelaskan pada bagian 3.3.
Yang berbeda adalah pada DFD level setelah 0 (1, 2 dan selanjutnya), akan ada yang disebut migrated flow, yaitu data flow yang terhubung ke proses yang lebih tinggi. Hal ini ditandai dengan penamaan data flow, yang secara otomatis terbentuk ketika dilakukan pendekomposisian, dan nama data flow-nya diapit oleh kurung siku. Yang perlu dicatat adalah migrated flow tidak bisa terhubung langsung dengan data store. Sedangkan cara penyambungannya dengan proses lain adalah, tarik ujung data flow yang belum tersambung, tahan mouse, dan gerakkan mouse ke arah objek yang ingin dihubungkan.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah ketika membuka properti proses, maka klik kotak Lowest Level jika proses tidak akan di-decompose lagi. Sedang jika tidak, biarkan kotak tanpa diklik.

4.3 Menampilkan Process Tree
Ketika kita mendekomposisi suatu proses, kita menciptakan sub proses. Untuk melihat hirarki atau tingkatan proses, dapat digunakan Process Tree. Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Pilih menu Dictionary | Subprocesses | Process Tree, maka akan muncul Process Tree window. Process Tree memberikan pandangan umum terhadap proses dan memungkinkan kita untuk menemukan suatu proses dalam diagram dengan menggunakan button Find.
2. Klik Close.

5. Memeriksa Model
ProcessAnalyst dapat memeriksa apakah suatu PAM secara metodologi sudah benar. Adanya pesan error dan warning menandakan masih terdapat masalah dalam PAM.
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Pilih menu Dictionary | Check Model. Maka akan muncul window yang menunjukkan proses pemeriksaan dan akan menampilkan pesan error dan warning. Pesan terakhir menunjukkan apakah model benar atau tidak.
2. Klik OK.

6. Mengatur Tampilan
6.1 Menambahkan Title Box
Title box adalah kotak yang berisi informasi tentang model yang sedang dibuat.
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Pastikan bahwa kita sedang berada di root process dengan memilih menu Window.
2. Pilih menu Edit | Add Title, maka title box akan muncul di tengah-tengah model.
3. Klik kanan pada title box, kemudian pilih menu Properties maka akan tampil Subprocess Properties.
4. Ketikkan nama proyek pada textbox Project Name, kemudian klik tombol yang terdapat disamping textbox Project Code, sehingga nama code secara otomatis sama dengan nama proyek.
5. Ketikkan nama proses pada textbox Name, kemudian klik tombol yang terdapat disamping textbox Code, sehingga nama code secara otomatis sama dengan nama proses.
6. Isikan nama Anda pada textbox Author.
7. Isikan versi model yang sedang dibuat pada textbox Version.
8. Klik OK.

6.2 Mengubah Warna Window
Langkah-langkah yang dilakukan:
1. Pilih menu Window | Window Color.
2. Klik suatu warna pada palet.
3. Klik OK, maka warna background model berubah sesuai dengan warna yang dipilih.

6.3 Menampilkan Model di Tengah Halaman
Langkah-langkahnya:
1. Klik button Zoom to Current Page pada toolbar.
2. Pilih button Grabber pada Tools yang berbentuk tangan.
3. Klik model, kemudian drag ke tengah-tengah halaman.


6.4 Mencetak Model
Bila suatu model dicetak, maka yang dicetak adalah proses yang sedang ditampilkan pada layar. Langkah-langkahnya:
1. Pilih File | Print Graphics.
2. Klik OK.

6.5 Keluar dari ProcessAnalyst
Caranya:
1. Jika model belum disimpan, pilih menu File | Save.
2. Pilih File | Close, yang akan menutup window PAM.
3. Pilih File | Exit untuk keluar dari ProcessAnalyst.

Sumber : http://mail.polibatam.ac.id



Trik Sembunyikan Drive di Komputer


Jika Anda berniat untuk menyembunyikan drive (C,D,E, dan sebagainya) di komputer, maka mungkin trik berikut ini dapat membantu Anda :
1. Pilih Start->Run->ketikkan cmd->OK
2. Ketika diskpart, tekan Enter
3. Ketik list volume untuk menentukan drive mana yang akan disembunyikan, pilih enter
4. Misalkan drive yang dipilih ada adalah drive D, maka pilih volume 3, dan tekan Enter
5. Ketik remove letter D, tekan Enter, dan pilih Exit untuk keluar dari diskpart
6. Hasilnya bisa dicek di Windows Explorer, atau bisa di-restart dulu.
7. Untuk mengembalikan drive ke posisi semula, dapat melakukan langkah 1-4, dan kemudian ketik assign letter D

Untuk cara lainnya yang juga mudah dilakukan dengan menggunakan gpedit (group policy editor) :
1. Pilih Start->Run->ketik gpedit.msc, pilih OK
2. Klik double User Configuration-> Administrative Templates -> Windows Components -> Windows Explorer->lihat di jendela sebelah kanan, pilih enable di Hide specified drives in My Computer, lalu tentukan drive yang akan disembunyikan
3. Misalnya disini yang akan disembunyikan adalah drive D, maka pilih Restrict D drive only, pilih Apply dan OK
4. Hasilnya bisa dilihat di Windows Explorer
5. Untuk mengembalikan ke posisi semula, bisa melakukan langkah seperti di atas, lalu pada jendela Hide specified drives in My Computer pilih opsi Not Configured, pilih Apple dan OK

Sumber : http://www.beritanet.com/Literature/Tutorial/Trik-Drive-Komputer.html



Pembahasan Sistem Bus


1. Pengertian Sistem Bus
System Bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan system bus. Dalam system bus terdapat struktur interkoneksi dan interkoneksi bus, dengan penjelasan di bawah ini :

a. Struktur Interkoneksi
Computer tersusun atas komponen-komponen atau modul-modul yang saling berkomunikasi. Kumpulan lintasan atau saluran berbagai modul disebut Struktur Interkoneksi. Rancangan struktur interkoneksi sangat bergantung pada jenis dan karakteristik pertukaran datanya.
Sampai saat ini terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan saat ini adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan secara tunggal dan ada secara jamak, tergantung karakteristik sistemnya.
b. Interkoneksi Bus
Bus merupakan lintasan komunikasi yang menghubungkan dua atau lebih komponen komputer. Sifat penting dan merupakan syarat utama adalah bus adalah media transmisi yang dapat digunakan bersama oleh sejumlah perangkat yang terhubung padanya.
Karena digunakan bersama, diperlukan aturan main agar tidak terjadi tabrakan data atau kerusakan data yang ditransmisikan. Walaupun digunakan bersama namun dalam satu waktu hanya ada sebuah perangkat yang dapat menggunakan bus. Dibawah ini adalah pola interkoneksi bus.

1. Struktur Bus
Secara umum fungsi saluran bus dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu saluran data, saluran alamat, dan saluran control, dan biasanya terdiri atas beberapa saluran. Yang terdiri dari saluran data (data bus), saluran alamat (addres bus) dan saluran control (control bus)..
1. Saluran Data (data bus)
Saluran data adalah lintasan bagi perpindahan data antar modul. Umumnya jumlah saluran terkait dengan panjang word. Misalnya 8, 16, 32 saluran, bertujuan untuk mentransfer word dalam sekali waktu.
2. Saluran Alamat (addres bus)
Digunakan untuk menspeksifikasikasi sumber dan tujuan data pada bus data. Untuk mengirim alamat word pada memori yang akan diakses CPU. dan digunakan saluran alamat perangkat modul komputer saat CPU mengakses suatu modul. Agar dapat diakses dan harus memiliki alamat. Contoh: mengakses port I/O, maka port I/O harus memiliki hardware-nya.
3. Saluran Kontrol (control bus)
Saluran Kontrol (control bus) digunakan untuk mengontrol bus data bus alamat dan saluran modul yang ada. Sinyal-sinyal kontrol terdiri atas :
i. Sinyal pewaktuan (Menandakan validitas data dan alamat)
ii. Sinyal perintah (berfungsi untuk suatu oprasi)
2. Hierarkie Multiple Bus
Jika pada bus terdapat banyak modul atau prangkat yan terhubung maka kinerja menjadi turun. Yang mempunyai beberapa factor yaitu
i. Semakin besar delay propagasi mengkoordinasikan penggunaan bus
ii. Antrian penggunaan bus semakin panjang
iii. Dimungkinkan habisnya kapasitas transfer bus sehinggan memperlambat data
3. Elemen Perancangan Bus
Saat ini terdapat banyak implementasi sistem bus, tetapi parameter dasar perancangan bus dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis (dedicated dan mulitiplexed), metode arbitrasi (tersentralisasi dan terdistribusi), timing (sinkron dan tak sinkron), lebar bus ( lebar address dan lebar data), dan jenis transfer datanya (read, write, read-modify-write, read-alter-write,block). Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan adalah bagaimana bus dapat cepat menghantarkan data dan efisiensinya tinggi. Intinya karakteristik pertukaran data dan modul yang terkait merupakan pertimbangan utama dalam perancangan bus.

2. Jenis Bus
Berdasarkan jenis busnya, bus dibedakan menjadi bus yang khusus menyalurkan data tertentu, misalnya paket data saja, atau alamat saja, jenis ini disebut dedicated bus. Namun apabila bus dilakukan informasi yang berbeda baik data, alamat maupun sinyal control dengan metode multiplex data maka bus ini disebut multiplexed bus.
a. Metode Arbitrasi
Terdapat dua macam metode arbitrasi, yaitu tersentral dan terdistribusi. Pada metode tersentral diperlukan pengontrol bus sentral atau arbiter yang bertugas mengatur penggunaan bus oleh modul. Sedangkan dalam metode terdistribusi, setiap modul memiliki logika pengontrol akses yang berfungsi mengatur pertukaran data melalui bus.
b. Timing
Metode pewaktuan sinkron terjadinya event pada bus ditentukan oleh sebuah pewaktu (clock). Biasanya satu siklus untuk satu event. Model ini mudah diimplementasikan dan cepat namun kurang fleksibel menangani peralatan yang beda kecepatan operasinya. Dalam pewaktuan asinkron memungkinkan kerja modul yang tidak serempak kecepatannya. Dalam pewaktuan asinkron, event yang terjadi pada bus tergantung event sebelumnya sehingga diperlukan sinyal-sinyal validasi untuk mengidentifikasi data yang ditransfer.
c. Lebar Bus
Lebar bus sangat mempengaruhi kinerja system computer. Semakin lebar bus maka semakin besar data yang dapat ditransfer sekali waktu. Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak range lokasi yang dapat direfensikan.
d. Jenis Transfer Data
Dalam system computer, operasi transfer data adalah pertukaran data antar modul sebagai tindak lanjut atau pendukung operasi yang sedang dilakukan. Saat operasi baca (read), terjadi pengambilan data dari memori ke CPU, begitu juga sebaliknya pada operasi penulisan maupun operasi-operasi kombinasi. Bus harus mampu menyediakan layanan saluran bagi semua operasi komputer.

3. Contoh Bus
Banyak perusahaan yang mengembangakan bus-bus antarmuka terutama untuk perangkat peripheral. Diantara jenis bus yang beredar di pasaran saat ini adalah, PCI, ISA, USB, SCSI, FuturaBus+, FireWire, dan lain-lain. Semua memiliki keunggulan, kelemahan, harga, dan teknologi yang berbeda sehingga akan mempengaruhi jenis-jenis penggunaannya.

4. Berbagai Macam Bus Utama Dalam Sistem Komputer
i. Bus Prosesor
Ini merupakan bus tercepat dalam sistem dan menjadi bus inti dalam chipset dan motherboard.Bus ini utamanya digunakan oleh prosesor untuk meneruskan informasi dari prosesor ke cache atau memori utama ke chipset kontrolir memori (Northbridge, MCH, atau SPP).Bus ini juga terbagi atas beberapa macam,yakni Front-Side Bus,HyperTransport bus,dan beberapa bus lainnya.Sistem komputer selain Intel x86 mungkin memiliki busnya sendiri-sendiri.Bus ini berjalan pada kecepatan 100 MHz, 133 MHz,200 MHz,266 MHz,400 MHz,533 MHz,800 MHz,1000 MHz atau 1066 MHz. Umumnya,bus ini memiliki lebar lajur 64-bit,sehingga setiap detaknya ia mampu mentransfer 8 byte.
ii. Bus AGP (Accelerated Graphic Port)
Ini merupakan bus yang didesain secara spesifik untuk kartu grafis.Bus ini berjalan pada kecepatan 66 MHz (mode AGP 1x),133 MHz (mode AGP 2x), atau533 MHz (mode AGP 8x) pada lebar jalur 32-bit,sehingga bandwidth maksimum yang dapat diraih adalah 2133 MByte/s.Umumnya, bus ini terkoneksi ke chipset pengatur memori (Northbridge, Intel Memory Controller Hub, atau NVIDIA nForce SPP). Sebuah sistem hanya dapat menampung satu buah bus AGP. Mulai tahun 2005,saat PCI Express mulai marak digunakan, bus AGP ditinggalkan.

iii. Bus PCI (Peripherals Component Interconnect)
Bus ini berjalan pada kecepatan 33 MHz dengan lebar lajur 32-bit.Bus ini ditemukan pada hampir semua komputer PC yang beredar,dari mulai prosesor Intel 486 karena memang banyak kartu yang menggunakan bus ini,bahkan hingga saat ini. Bus ini dikontrol oleh chipset pengatur memori (northbridge, Intel MCH) atau Southbridge (Intel ICH, atau NVIDIA nForce MCP).
iv. Bus ISA(Industry Standard Architecture)
Bus 16-bit 8MHz. kecepatan ini sangat rendah namun cukup ideal untuk peripheral yang memang berkecepatan rendah, termasuk piranti lama. Untuk keperluan modem, sound-card, dan piranti berkecepatan rengdah lain bus ini masih mencukupi. Komputer generasi terakhir seperti Pentium 4 relatif tidak menyertakan bus / slot ini didalamnya. Pada chipset south-bridge terdapat controller yang bekerja sebagai bus ISA sekaligus interface dengan bus PCI diatasnya.Chip super I/O biasanya terhubung kepadanya , terutama pada sistem lama yang masih memiliki slot ISA. Bus lain bernama EISA hasil dari arsitektur Micro Channel IBM untuk kompatibel dengan PC. IBM Micro Channel Architecture (MCA) sendiri selesai dibuat pada tahun 1987 ketika mikroprosesor 80386 diluncurkan tahun 1985.
v. Bus MCA(Micro Channel Architecture)
Sebuah bus I/O ber-bandwidth 32-bit yang digunakan dalam beberapa komputer mikro. Bus ini dibuat oleh IBM yang ditujukan untuk menggantikan bus ISA 8-bit/16-bit yang lambat, selain tentunya untuk menghadapi masalah bottleneck yang terjadi akibat kecepatan prosesor yang semakin tinggi tapi tidak diimbangi dengan kecepatan bus I/O. Komputer yang menggunakan bus ini pun hanya sedikit, mengingat memang IBM mewajibkan para vendor untuk membayar royalti kepada iBM untuk mendapatkan lisensi bus MCA. Karena hal ini banyak vendor yang kurang setuju dengan IBM membuat "partai oposisi", dengan membuat bus EISA.
Kebutuhan terhadap sebuah bus I/O yang lebih cepat datang akibat bus ISA mengalami bottleneck. Prosesor Intel 80386DX merupakan prosesor 32-bit yang dapat mentransfer data hingga 32 bit dalam satu waktunya, tapi ISA hanya dapat mentransfer 16 bit saja. Daripada menambahkan pin lagi terhadap bus ISA, IBM memutuskan untuk membuat sebuah bus baru, yang kemudian menjadi bus MCA. Berbeda dengan EISA yang mendukung konsep backward compatibility, bus ini adalah benar-benar baru, yang sama sekali tidak kompatibel dengan ISA 8-bit/16-bit.
vi. Bus SCSI(Small Computer System Interface)
SCSI singkatan dari Small Computer System Interface, adalah sebuah antarmuka bus berkinerja tinggi yang didefinisikan oleh panitia ANSI X3T9.2 (American National Standards Institute). Antarmuka ini digunakan untuk menangani perangkat input/output atau perangkat media penyimpanan. Perangkat yang umum menggunakan SCSI adalah hard disk, CD-ROM, scanner, atau printer.

vii. Bus EISA(Extended Industry Standard Architecute)
Bus EISA (Extended/Enhanced Industry Standard Architecture) adalah sebuah bus I/O yang diperkenalkan pada September 1988 sebagai respons dari peluncuran bus MCA oleh IBM, mengingat IBM hendak "memonopoli" bus MCA dengan mengharuskan pihak lain membayar royalti untuk mendapatkan lisensi MCA. Standar ini dikembangkan oleh beberapa vendor IBM PC Compatible, selain IBM, meskipun yang banyak menyumbang adalah Compaq Computer Corporation.
Compaq jugalah yang membentuk EISA Committee, sebuah organisasi nonprofit yang didesain secara spesifik untuk mengatur pengembangan bus EISA. Selain Compaq, ada beberapa perusahaan lain yang mengembangkan EISA yang jika diurutkan, maka kumpulan perusahaan dapat disebut sebagai WATCHZONE :
1. Wyse
2. AT&T
3. Tandy Corporation
4. Compaq Computer Corporation
5. Hewlett-Packard
6. Zenith
7. Olivetti
8. NEC
9. Epson

viii. Bus USB(Universal Serial Bus)
Universal Serial Bus (USB) adalah standar bus berseri untuk perangkat penghubung, biasanya kepada komputer namun juga digunakan di peralatan lainnya seperti konsol permainan dan PDA. Sistem USB mempunyai desain yang asimetris, yang terdiri dari pengontrol host dan beberapa peralatan terhubung yang berbentuk pohon dengan menggunakan peralatan hub yang khusus. Desain USB ditujukan untuk menghilangkan perlunya penambahan expansion card ke ISA komputer atau bus PCI, dan memperbaiki kemampuan plug-and-play (pasang-dan-mainkan) dengan memperbolehkan peralatan-peralatan ditukar atau ditambah ke sistem tanpa perlu mereboot komputer. Ketika USB dipasang, ia langsung dikenal sistem komputer dan memroses device driver yang diperlukan untuk menjalankannya.
USB dapat menghubungkan peralatan tambahan komputer seperti mouse, keyboard, pemindai gambar, kamera digital, printer, hard disk, dan komponen networking. USB kini telah menjadi standar bagi peralatan multimedia seperti pemindai gambar dan kamera digital.
Versi terbaru (hingga Januari 2005) USB adalah versi 2.0. Perbedaan paling mencolok antara versi baru dan lama adalah kecepatan transfer yang jauh meningkat. Kecepatan transfer data USB dibagi menjadi tiga, antara lain:
1. High speed data dengan frekuensi clock 480.00Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ± 500ppm.
2. Full speed data dengan frekuensi clock 12.000Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±0.25% atau 2,500ppm.
3. Low speed data dengan frekuensi clock 1.50Mb/s dan tolerasi pensinyalan data pada ±1.5% atau 15,000ppm.
ix. Bus 1394
IEEE 1394, merupakan sebuah standar/spesifikasi bus input/output serial yang berkecepatan tinggi dan bersifat umum (non-proprietary) yang dapat digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital seperti halnya komputer pribadi dan perangkat lainnya (kamera digital, jaringan, dan lain-lain). Spesifikasi ini dikembangkan dan diusulkan oleh Apple Computer untuk menghubungkan perangkat-perangkat digital ke komputer pribadi pada kecepatan hingga 393 megabit per detik (dibulatkan menjadi 400 megabit per detik).



 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Situs Jejaring Sosial