Yordie.Blogspot™
this site the web

10 Lokasi Wisata Paling Bersih dan Sejuk di Eropa



Lokasi tempat wisata yang bagus, bersih dan nyaman di Eropa - Ini adalah tempat dengan lingkungan yang paling murni, air bersih, keanekaragaman hayati yang paling mengejutkan dan bahkan beberapa yang terbaik transportasi umum atau kesehatan-jelas hal-hal yang harus di bagian atas setiap segera-to-be expat pikiran.

1. Islandia
Islandia dikenal untuk mendapatkan hampir seluruh kekuatan dari energi terbarukan. Mereka diberkati dengan panas bumi kaya sumber daya dan deru hydroelectic sungai untuk kekuasaan.

2. Swiss

Swiss adalah di antara beberapa negara Eropa pada daftar ini juga terkenal dengan lingkungan dan upaya hijau. Tapi Swiss ini terutama penting bagi pelayanan mereka dan "gila bersih" mentalitas. Air murni disuplai dari gletser alpine sangatlah membantu untuk menginspirasi!

3. Kosta Rika
Kosta program konservasi hutan hujan yang terkenal di seluruh dunia. Ini adalah salah satu negara yang mengetahui sumber daya yang paling berharga yang perlu dilindungi.

4. Swedia

Negara Skandinavia berinvestasi dalam lingkungan bersih, dan Swedia menduduki peringkat pertama untuk Eropa Utara. Menghitung sumber energi bersih, transportasi umum yang efisien (seperti hijau-ramah jaringan rel) dan perawatan kesehatan kedudukan tertinggi sebagai alasan untuk peringkat tinggi.

5. Norwegia
Norwegia merupakan tanah dikenal karena keindahan alam dan mulia fiord, tetapi mereka tetap bersih dengan kebijakan publik mereka. Itulah pemandangan dramatis adalah harta nasional yang tak ternilai yang baik dilindungi oleh undang-undang lingkungan hidup progresif di seluruh papan!

6. Mauritius
Hati ini negara kepulauan lepas pantai Afrika di Samudera Hindia pernah pulang ke Dodo yang kini punah burung. Luckily, they learned their lesson. Untungnya, mereka belajar pelajaran mereka. Hari Mauritius memiliki "Kementerian Negara Lingkungan Hidup" yang bertanggung jawab untuk kebersihan pulau, dan mereka memiliki sangat efektif kampanye anti-sampah.

7. Prancis

Perancis memiliki reputasi untuk eko-keangkuhan mereka, tetapi memiliki melunasi bagi siapa saja yang pernah ke pedesaan Prancis. Meskipun kontroversial, sebagian besar kekuasaan mereka berasal dari energi nuklir, yang meskipun menghasilkan limbah nuklir tidak menghasilkan emisi karbon.

8. Austria
Austria adalah terakhir di antara tiga alpine atau Alp-negara berbatasan di daftar, sebuah bukti dari sifat asli pegunungan itu. Kebersihan adalah tertanam Austria aspek budaya, dan lanskap mereka adalah yang paling menakjubkan di dunia.

9. Kuba
Bersih, air jernih adalah alasan besar pulau di Karibia yang menakjubkan ini membuat daftar. Ini memalukan bahwa embargo masih di tempat mencegah US wisatawan dari pulau ini sepenuhnya menikmati surga.

10. Kolombia
Kolombia telah datang jauh dalam beberapa tahun terakhir dan tidak lagi secara ketat tempat yang berbahaya untuk tinggal atau berpergian. Bangsa adalah salah satu pemimpin dunia dalam hemat bahan bakar transportasi massal, menjadikannya salah satu dari daftar ini kejutan terbesar.




Kumpulan Istilah Dalam Internet


Berikut ini adalah beberapa daftar istilah dalam internet yang mungkin sering kita jumpai saat searching (mencari) atau browsing (berjelajah) di internet.

attachment = lampiran
bandwidth = lebar pita
bookmarks = tandai
broadband = pita lebar, jalur lebar
browser = peramban, penjelajah
bulletin board = papan buletin
chat = obrol, obrolan, rumpi
crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
collission = tabrakan data
connection = sambungan
copy = salin, kopi, ganda
cut = potong

cyberspace = dunia maya
database = pangkalan data, basis data
delete/del = hapus
device = perangkat
domain = ranah
download = ambil data, unduh, muat turun
edit = sunting, ubah
e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
forward/fwd (e-mail) = terusan
homepage = laman
hosting = hosting
interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan signal wireless)
install = instalasi pasang
interface = antarmuka
keyword = kata kunci
lag = lambat
link = taut, kait, pautan, pranala
load = muat
login / log in / log on / logon = log masuk, masuk log, lihat sign in
logout / log out / log off / logoff = log keluar, keluar log, lihat sign out
network = jaringan
newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
mailing list = milis, senarai, forum ratel
network = jaringan
networking = jejaring
off line = tidak terhubung, terputus, luring (luar jaringan)
online / on line = terhubung, tersambung, daring (dalam jaringan)
passphrase = frase sandi, kalimat sandi
password = kata sandi
paste = tempel, rekatkan
preview = pratonton, pratilik, pratayang
internet service provider = penyelenggara jasa internet
save = simpan
scan = pindai
setting = pengaturan
server = peladen
share / sharing = berbagi
sign in / signin / sign on = catat masuk, lihat login
sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
surfing = berselancar, selancar maya
update = pemutakhiran, pembaruan
upload = unggah, muat naik
user = pengguna
username = nama pengguna== Istilah internet ==
attachment = lampiran
bandwidth = lebar pita
broadband = pita lebar, jalur lebar
browser = peramban, penjelajah
bulletin board = papan buletin
chat = obrol, obrolan, rumpi
crash = bertabrakan (biasa untuk perangkat lunak/keras bermasalah)
collission = tabrakan data
connection = sambungan
copy = salin, kopi, ganda
cut = potong
cyberspace = dunia maya
database = pangkalan data, basis data
delete/del = hapus
domain = ranah
download = ambil data, unduh, muat turun
edit = sunting, ubah
e-mail = imel, ratel / surel / surat-e (surat elektronik), posel (pos elektronik), surat digital
forward/fwd (e-mail) = terusan
homepage = laman
hosting = hosting
interferensi = gangguan signal (berkaitan dengan signal wireless)
install = pasang
interface = antarmuka
keyword = kata kunci
lag = lambat
link = taut, kait, pautan, pranala
load = muat
login / log in / log on / logon = log masuk, masuk log, lihat sign in
logout / log out / log off / logoff = log keluar, keluar log, lihat sign out
network = jaringan
newsgroup = kelompok warta, kelompok diskusi
mailing list = milis, senarai, forum ratel
network = jaringan
networking = jejaring
off line = tidak terhubung, terputus, luring (luar jaringan)
online / on line = terhubung, tersambung, daring (dalam jaringan)
passphrase = frase sandi, kalimat sandi
password = kata sandi
paste = tempel, rekatkan
preview = pratonton, pratilik, pratayang
reply = balas
internet service provider = penyelenggara jasa internet
save = simpan
scan = pindai
send = kirim
server = peladen
share / sharing = berbagi
sign in / signin / sign on = catat masuk, lihat login
sign out / sign off = catat keluar, lihat logout
surfing = berselancar, selancar maya
update = pemutakhiran, pembaruan
upload = unggah, muat naik
username = nama pengguna
virtual reality = realitas maya
webpage = halaman web
website = situs web
wireless = nirkabel



10 Shortcut MS Word untuk Percepat Editing



Pengguna aplikasi Microsoft Word seringkali menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakan bermacam pekerjaan kantoran. Walhasil, banyak waktu terbuang hanya untuk mengedit dan merapikan font, paragraf dan kata-kata.

Sebagai contoh, Anda sudah terlanjur mengetik dua baris judul dokumen dengan huruf kecil. Namun Anda ingin mengubah judul tersebut menjadi huruf besar, dan terpaksa Anda harus mengetik ulang judul tersebut dari awal. Waktu Anda jadi terbuang pastinya.

Ada banyak kunci rahasia di Microsoft Word yang bisa Anda terapkan untuk mengedit dokumen sehingga waktu Anda tak terbuang banyak. Berikut ini 10 tombol singkat alias shortcut yang bisa mempermudah pekerjaan Anda:

Ctrl+Shift+>
Dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut pada keyboard, maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah besar.

Ctrl+Shift+>
Sebaliknya, dengan memencet tiga kombinasi tombol tersebut maka ukuran font yang ingin diubah akan bertambah kecil.

Shift+F3
Kombinasi tombol Shift dan tombol F3, memungkinkan Anda untuk mengubah kata yang sudah Anda ketik dari yang awalnya ditulis dengan huruf kecil semua menjadi kata yang awalannya huruf besar atau semua kata ditulis dalam huruf besar, dan sebaliknya.

Ctrl+Shift+k
Dengan tiga tombol ini, dalam waktu singkat Anda bisa mengubah kata yang Anda pilih dari yang awalnya huruf kecil menjadi huruf besar dan sebaliknya.

Ctrl+Del
Untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kanan.

Ctrl+Backspace
Kebalikan dari Ctrl+Del, kombinasi tombol Ctrl+Backspace digunakan untuk menghapus kata yang berada di kursor sebelah kiri.

Ctrl+c
Untuk mengcopy kata yang dipilih.

Ctrl+v
Untuk mempaste kata yang sudah dicopy.

Ctrl+1 dan Ctrl+2
Kombinasi tombol Ctrl+1 dan Ctrl+2 memungkinkan Anda mengubah spasi dari satu (single spacing) menjadi dua (double spacing).

Shift+Alt+(tanda panah atas atau bawah)
Dengan menekan tombol Shift+Alt+tanda panah atas atau bawah, Anda dengan cepat bisa memindahkan paragraf ke atas atau ke bawah (sesuai dengan paragraf tempat kursor diletakkan).




5 Penyebab Komputer Selalu Restart


1. Kerusakan Program
Kerusakan program paling umum karena banyaknya virus dikomputer anda. Kerusakan program juga bisa dikarenakan hilangnya file program akibat ter-delete atau kejutan listrik atau bisa juga akibat instalasi program yang tidak sempurna.
Lakukan scanning dengan antivirus komputer bila memungkinkan. Bisa juga dengan menggunakan fasilitas system restore yang ada di Windows. Bila cara ini tidak juga bisa mengatasi masalah anda, lakukan instalasi ulang dengan memformat ulang partisi anda.

2. Processor Panas
Processor panas umumnya disebabkan fan dan heatsink processor anda tidak bekerja maksimal, atau bahkan mati. Lakukan pengecekan di harware monitor pada bios anda. Bila tidak ada, buka casing komputer untuk melihat apakah fan processor berputar. Juga melihat apakah heatsink anda adalah heatsink standar dan pastikan menempel kuat pada processor. Seringkali, penjepit heatsink patah yang mengakibatkan processor panas.

3. Memori (RAM)
Memory (RAM) seringkali tidak bekerja maksimal akibat kotoran, karat dan slot memori yang kotor. Lakukan pembersihan dengan kuas pada slot memory dan memory-nya. Pada bagian memory (RAM) yang berhubungan dengan slot memory, lakukan pembersihan dengan penghapus atau kertas koran.

4. Elcho Motherboard Melendung
Elcho motherboard melendung diakibatkan oleh suhu dalam casing yang panas. Pastikan elcho pada motherboard anda apakah melendung atau tidak. Jika ya, lakukan penggantian elcho yang sesuai dengan besarannya. Berikan penambahan fan casing jika perlu untuk mengurangi panas dalam casing.

5. Harddisk terlalau penuh
Hardisk yang terlalu penuh, menyebabkan crash pada program. Program memerlukan ruang yang cukup, sehingga bila terlalu penuh, program tidak dapat berjalan sempurna yang mengakibatkan restart pada komputer anda. Buang sebagian program-program yang tidak berguna pada komputer anda. Bila anda memiliki utility cleaner untuk harddisk anda (semacan ccleaner, tuneup utility, dll) jalankan program tersebut untuk membersihkan junk file dan registry anda.



Mempercepat Komputer dengan Windows


Berikut langkah Optimalisasi Windows untuk mempercepat kinerja Komputer :

A. Matikan beberapa fitur Start Up.
Hal ini akan mempercepat loading Windows pada waktu Booting atau pertama kali kita menghidupkan Komputer.

* Masuk menu RUN >>> Ketikan MSCONFIG >> OK >> Pilih menu Start Up >> Hilangkan semua cawang pada Start up kecuali Program Anti virus
* Klik Menu service >> Hilangkan cawang pada Automatic Updates
* Setelah itu >>> Aplly >>> Ok

Hal ini memerlukan Restart Windows, Setelah itu ada Message Windows dan pilih dont show this message again. Kemudian lanjutkan ke Optimasi pada Registry Windows di bawah ini.

B. Optimasi Pada Registry
Rubah Registry Windows pada bagian berikut ini.

* MASUK RUN >> Ketik REGEDIT >> >> OK
* MY COMPUTER >>> HKEY_CURRENT_USER >> CONTROL PANEL >> DESKTOP >>
* Cari MENU SHOW DELAY >> Doble Klik dan rubah value data menjadi 10
* Cari HUNG-UP TIME OUT >> Doble Klik rubah value dataya menjadi 5
* MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROLSET001 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> Rubah Valuenya menjadi 500
* MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CONTROL SET002 >> CONTROL >> WAIT TO KILL SERVICE >> Rubah Valuenya menjadi 500
* MY COMPUTER >> HKEY_LOCAL_MACHINE >> SYSTEM >> CURRENT CONTROL Set> COntrol >> SESION MANAGER >> MEMORY MANAGEMENT >> DISABLE PAGING EXCecutive >> Rubah Value data menjadi 1

C. Optimalkan Virtual Memory
* Masuk Control Panel >> System >> Advanced >> Performance Setting >>> Pilih Custom >> Cawang pada : “Use Drop Shadow For Icon labels on the dekstop” dan “Use Visual styles on windows and buttons” dan kemudian aplly.

* Pada menu advanced >>> Virtual memory >> Change >> Klik pada drive c:Windows >> Pilih Custom Size >> Rubah Value pada initial size dan maximum Size 2 kali lipat dari value sebelumnya misal 256 rubah ke 512 , 512 rubah 1000) atau anda bisa merubah sesuai keinginan anda asal lebih besar dari value sebelumnya, Kemudian klik Ok.

Tweaking dan Modifikasi diatas bertujuan untuk mengoptimalkan dan mempercepat proses kerja suatu program atau software. Dan untuk mencegah peringatan / warning Virtual memory too low pada saat menjalankan program yag berat seperti Adobe Photoshob, Corel Draw, Adobe Premiere, Pinacle dan program berat lain yang memerlukan Virtual memory yang besar. Dan juga hal ini untuk mendukung Memory Ram yang kecil sehingga masih bisa digunakan untuk menjalankan progam berat tersebut.
Setelah selesai Restart komputer anda maka Kinerja dan Performance Computer anda akan lebih cepat dari sebelumnya.

Selamat Mencoba.



Install 2 Windows XP dalam satu PC



Mungkin masih banyak yang belum tahu jika kita bisa menginstall 2 Windows XP yang sama dalam satu PC (komputer). Misalnya di install di drive C: dan D:. Tetapi mengapa repot-repot install 2 Windows XP ? Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan ketika kita menginstall 2 Windows XP, meskipun juga ada kekurangannya.
Berikut akan dibahas secara singkat tentang Install 2 Windows XP dalam satu PC.

Manfaat yang bisa didapatkan dengan menginstall 2 Windows Xp dalam satu PC antara lain :
* Untuk mencoba aplikasi atau software tertentu, misalnya ingin mencoba antivirus yang berbeda.
* Install aplikasi dengan versi yang berbeda. Terkadang ada aplikasi dengan 2 versi yang berbeda tidak bisa di install dalam satu Windows, dilain pihak kita masih tetap memerlukan kedua versi tersebut.
* Melakukan scan virus dari salah satu Windows. Jika windows yang satu terkena virus, maka kita memilih windows yang satunya dan discan dari sana. Meski tidak menutup kemungkinan dua-duanya terkena virus, tetapi biasanya virus hanya aktif di satu windows saja.
* Sebagai alternatif jika salah satu windows bermasalah.
* Melakukan berbagai pengujian /testing lainnya.
* Memperbaiki jika satu windows tidak bisa booting.
* Mencoba 2 versi windows XP yang berbeda, misalnya Home Edition dan Professional Edition.

Meskipun begitu, tetap saja ada kekurangannya, antara lain :
* Menambah penggunaan hardisk space (drive)
* Mengulangi Installasi program/aplikasi, update, driver dan lainnya.
Meskipun sebagian cara diatas bisa juga menggunakan software Virtualisasi, seperti VirtualBox , tetapi dengan virtualisasi kinerja tidak akan maksimal dan akan tergantung dengan software virtualisasi sendiri.
Ketika menginstall 2 Windows XP dalam satu komputer, maka sebaiknya windows kedua tidak di install dengan berbagai macam program/aplikasi, mungkin hanya driver standard, antivirus dan beberapa aplikasi penting lainnya, sehingga kinerjanya ringan. Sedangkan satunya lagi bisa di install berbagai macam, dan ini mungkin yang dijadikan Sistem operasi utama.
Cara Install Windows XP Kedua
Sebelum menginstall, siapkan partisi yang kosong terlebih dahulu. Jika windows yang satu sudah di install ada di drive C:, maka bisa menggunakan drive lainnya, misalnya drive D: atau drive yang lainnya. Pastikan data-data sudah diamankan terlebih dulu.
Karena Windows XP kedua tidak akan digunakan untuk banyak aplikasi/program, maka ukuran Drive juga tidak perlu terlalu besar, mungkin sekitar 5 GB saja sudah cukup. Atau itu juga terserah kebutuhan kita saja.

Proses Installasi seperti install windows biasa, yaitu :
1. Set Booting pertama kali BIOS di CDROM
2. Masukkan CD master windows XP dan restart komputer
3. Begitu muncul menu “Press any key to boot from CD”, tekan sembarang tombol
4. Tunggu proses Setup me-load file-file yang diperlukan, selanjutnya akan tampil pilihan Install, dan tekan ENTER (To set up Windows XP now, press ENTER)

5. Akan tampil License Agreement, tekan F8
6. Ketika muncul tampilan berikut, pilih ESC

7. Maka akan ditampilkan pilihan Drive yang ada di hardisk. Pilih drive yang akan di install Windows XP kedua ini. Lalu tekan Enter.

8. Selanjutnya ikuti proses Installasi sampai selesai, yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih.
BOOT.INI
Setelah selesai, maka ketika booting akan ditampilkan dua pilihan Windows, seperti berikut ( awalnya akan ditampilkan 2 pilihan yang sama, misalnya “Microsoft Windows XP Home Edition”):

Agar lebih mudah dan tidak membingungkan, maka kita bisa mengganti nama pilihan tersebut dengan mengedit file boot.ini yang (biasanya) ada di drive C: ( file ini beratribut Hidden System, jadi munculkan file Hidden system terlebih dulu ).

Buka file boot.ini dengan notepad atau text editor lainnya, akan terlihat baris seperti berikut:
[boot loader]
timeout=10
default=multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS
[operating systems]
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Lite" /noexecute=optin /fastdetect
multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(1)\WINDOWS="Microsoft Windows XP Home Edition" /noexecute=optin /fastdetect

Pilihan yang muncul ketika booting adalah apa yang tertera dalam tanda petik diatas. Jadi berdasarkan kode tersebut, di tampilan booting akan ada 2 pilihan seperti diatas.
Jika dipilih “Microsoft Windows XP Lite”, maka windows yang akan aktif adalah yang di install di Partition(7) dan juga sebaliknya. Nilai timeout=10 berarti jika selama 10 detik kita tidak memilih maka otomatis komputer akan booting dengan pilihan yang ada di nilai default. Masing-masing bisa diubah dan disesuaikan.

Peringatan : Pastikan hanya mengubah text yang ada didalam tanda petik saja, nilai timeout dan nilai default. Jangan mengubah nilai lainnya jika tidak tahu apa maksudnya. Kemudian, text “multi(0)disk(0)rdisk(0)partition(7)\WINDOWS=”Microsoft Windows XP Lite” /noexecute=optin /fastdetect” dan baris bawahnya harus ada dalam satu baris. Karena jika terjadi kesalahan bisa berakibat windows tidak bisa booting. Dan sebelum mengubah, pastikan dibuat copy file boot.ini agar jika terjadi kesalahan bisa dikembalikan ke keadaan semula.

Sumber : http://ebsoft.web.id/2009/04/01/install-2-windows-xp-dalam-satu-pc-komputer/




Tutorial Instalasi untuk Linux Pemula


Tutorial ini adalah kelanjutan dari Tutorial Instalasi Dual Boot Linux Windows. Pastikan Anda sudah membacanya sebelum menggunakan tutorial ini. Jika Anda menggunakan instalasi sistem Dual Boot Linux Windows, lewati langkah 1 – 7 yang membahas pembuatan partisi Linux secara manual.
1. Langkah berikut dipergunakan untuk mempersiapkan partisi yang akan dipergunakan untuk Linux. Ada 3 pilihan yang tersedia :
* Use existing partition : gunakan pilihan ini jika Anda sudah mempunyai partisi Linux didalam komputer.
* Erase and use entire disk : gunakan pilihan ini jika Anda ingin menggunakan partisi yang ada untuk Linux.
* Custom disk partitioning : gunakan pilihan ini jika Anda belum mempunyai partisi Linux atau jika Anda ingin membuat ulang partisi Linux.

Tutorial ini mengasumsikan Anda belum mempunyai partisi Linux, dan ingin membuatnya dengan ukuran yang bisa Anda tentukan sendiri besarnya, sehingga pilihan yang dipergunakan adalah Custom disk partitioning.

2. Di layar berikutnya terlihat partisi kosong dari harddisk yang akan dipergunakan untuk Linux. Kotak berwarna merah atau coklat menandakan sebagai partisi Linux, kotak berwarna hijau menandakan sebagai partisi swap Linux, kotak berwarna biru menandakan sebagai partisi Windows, sedang kotak lainnya adalah partisi dari file sistem lain atau partisi kosong.

Anda perlu membuat minimal 2 partisi, yaitu partisi swap dan partisi root /. Jika diperlukan Anda juga bisa membuat partisi khusus untuk data di partisi /home.

3. Partisi pertama yang akan kita buat adalah partisi swap. Partisi swap adalah suatu partisi yang diperlukan sebagai memori virtual. Ukuran partisi swap sebaiknya dua kali ukuran memori. Sebagai misal, memori di komputer besarnya 512 Mb, maka buatlah partisi swap sebesar 1024 Mb (1 Gb).Untuk membuat partisi swap, pada layar sebelumnya, kliklah tombol Create. Kemudian tentukanlah ukuran partisi yang akan dipergunakan untuk swap.

Klik tombol OK.

4. Partisi swap sudah terbuat dan ditandai dengan warna hijau.


5. Berikutnya … jika diperlukan Anda bisa membuat partisi /home untuk memisahkan data dari partisi utama Linux. Anda bisa mempergunakan file sistem Linux ataupun file sistem Windows untuk partisi ini. Partisi /home selain digunakan untuk tempat penyimpanan data User juga digunakan oleh beberapa program untuk meletakkan file konfigurasinya. Sesuaikanlah ukuran partisi /home dengan kapasitas harddisk Anda. NB: Jika Anda bermaksud menggunakan Wine untuk menginstal program2 berbasis Windows, pastikanlah untuk memperbesar ukuran partisi /home, karena nantinya semua program Windows akan diinstal di partisi ini.Untuk membuat partisi /home:
* Kliklah partisi kosong disamping partisi swap.
* Klik tombol Create.
* Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi /home.
* Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia.
* Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
* Pada kotak Mount point pilihlah /home.


6. Sekarang sudah ada dua partisi: swap dan /home.

Tiba waktunya sekarang untuk membuat partisi utama sistem Linux, yaitu partisi root /. Partisi ini harus menggunakan file sistem Linux, anda tidak bisa menggunakan file sistem FAT atau NTFS milik Windows.
Untuk instalasi 3D OS versi CD, minimal sediakanlah 3 Gb. Sedang untuk versi DVD, sediakanlah minimal 8 Gb. Pastikan Anda menyediakan ekstra ruang jika nantinya ingin menginstal program-program lain.
Untuk membuat partisi root :
* Klik partisi kosong disamping partisi /home.
* Klik tombol Create.
* Tentukan ukuran yang akan dipergunakan untuk partisi root.
* Pada kotak Filesystem type, pilihlah salah satu pilihan file sistem yang tersedia.
Gunakan pilihan fat jika Anda ingin partisi ini bisa dibaca juga dari Windows.
* Pada kotak Mount point pilihlah /.


7. Sekarang partisi Anda sudah lengkap. Klik tombol Done untuk melanjutkan ke proses pemformatan partisi.


8. Peringatan untuk memformat partisi harddisk muncul di layar. Klik tombol Next jika Anda sudah yakin akan melanjutkan ke proses format partisi.


9. Setelah proses format selesai, saatnya untuk menginstal file-file dari CD/DVD ke harddisk.

Klik tombol Next untuk memulai proses instalasi program-program Linux.

10. Setelah proses instalasi selesai, Anda perlu membuat boot menu.
Defaults boot menu menggunakan sistem GRUB. Jika ini satu-satunya Linux yang ada di harddisk, Anda bisa memilih untuk menginstall boot menu di MBR atau Master Boot Record. Jika Anda sudah mempunyai Linux lain, Anda bisa memilih untuk menginstal boot menu di partisi untuk dikaitkan dengan partisi Linux lainnya.
Berikut ini adalah daftar pilihan boot yang dibuat secara default.

Jika Anda mempunyai Linux lainnya, Anda bisa menambahkannya disini. Jika Anda mempunyai sistem Windows, secara otomatis menu untuk boot ke Windows akan dibuatkan.

11. Proses instalasi sudah selesai, dan kini Anda perlu memboot ulang komputer. Nantinya pada menu boot Anda bisa memilih apakah akan masuk ke Windows atau Linux.


PENTING :
Jika dalam proses instalasi Anda menemui kegagalan, cobalah untuk menginstal melalui mode teks.
1. Klik menu Start > System > Terminals > Konsole
2. Ketikkan su
3. Masukkan password root.
4. Ketikkan draklive-install
Lakukan proses instalasi sesuai petunjuk di layar dan perhatikan pesan kesalahan yang muncul di layar terminal.

Sumber : http://www.pclinux3d.com/tips-linux/install-program/tutorial-instalasi-linux-untuk-pemula.html




Pemrograman Java : Membuat Aplikasi Tiket Kereta Menggunakan NetBeans


Netbeans adalah IDE (Integrated Development Environment) untuk bahasa Pemrogramman Java. Selain Eclipse dan Sun Java Creator, Netbeans adalah salah satu IDE Java yang populer dan banyak digunakan. Berikut adalah salah satu contoh pemrograman menggunakan NetBeans, sebuah aplikasi sederhana menghitung pembelian tiket kereta.
Buatlah design seperti di bawah ini :

Rubah model pada Properties combo box diisi dengan: KAIZO, KAIZI dan rubah Variable Name pada code dengan nama jcbokode. Hilangkan text pada label Nama Kereta, Jurusan, Harga, Jumlah Tiket dan Total Bayar Rubah Variable Name pada code dari masing-masing label di atas.
Ketentuan Program

Kode : KAIZO
Nama Kereta : Sawung Galing
Jurusan : Surabaya
Harga : 200000

Kode : KAIZI
Nama Kereta : Bangun Karta
Jurusan : Bandung
Harga : 150000

Jika di pilih Kode Kereta maka Nama Kereta, Jurusan, dan Harga akan otomatis muncul. Jumlah Tiket di input. Klik HITUNG maka Total Bayar akan muncul.

Coding pada Combo Box Kode Kereta
private void jcbokodeActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
if (jcbokode.getSelectedItem ().equals (”KAIZO”)){
jtxtnm.setText(”Sawung Galing”);
jtxtjur.setText(”Surabaya”);
jtxtharga.setText(”200000″);
}
else if (jcbokode.getSelectedItem().equals (”KAIZI”)){
jtxtnm.setText(”Bangun Karta”);
jtxtjur.setText(”Bandung”);
jtxtharga.setText(”150000″);
}
}


Coding Button HITUNG
private void jButton1ActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
int a=Integer.parseInt(jtxtharga.getText());
int b=Integer.parseInt(jtxtjumlah.getText());
int hasil=a*b;
jtxttotal.setText(Integer.toString(hasil));
}


Coding Button Bersih
private void jbtnbersihActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
jcbokode.requestFocus();
jtxtnm.setText(”");
jtxtjur.setText(”");
jtxtharga.setText(”");
jtxtjumlah.setText(”");
jtxttotal.setText(”");
}


Coding Button Keluar
private void jbtnkeluarActionPerformed(java.awt.event.ActionEvent evt) {
dispose();
}


Jalankan dengan menekan pada keyboard Shift+F6




Membuat Partisi Hardisk di Windows 7


Windows 7 memiliki fitur untuk membuat partisi tanpa harus menginstall software tambahan seperti partion magic, dll.Membuat Partisi di windows 7 juga bsa menggunakan VHD.
Untuk membuat partisi baru caranya sangat mudah, berikut langkah-langkahnya :
1. Klik menu Start -> Klik kanan Computer -> Manage

atau bisa juga ke control panel :
Klik menu Start -> Control Panel -> System and Security -> Administrative Tools -> Create and Format Harddisk Partitions

2. Pilih Disk Management -> Pilih Drive yang ingin dibagi, lalu klik kanan -> Pilih Shirink Volume.

3. Kemudian tentukan jumlah volume yang akan di buat, pada kasus ini saya ingin membuat partisi sebesar 14000MB atau 14GB.

4. Tunggu sampai proses selesai, kemudian partisi akan bertambah. Klik kanan pada partisi baru -> New Simple Volume.

5. Proses pembuatan drive baru dimulai, klik next untuk melanjutkan.
6. Kita akan diminta untuk menentukan jumlah volume drive yang ingin dibuat.

7. Kemudian kita diminta juga untuk menentukan driver letter, silahkan disesuaikan

8. Selanjutnya kita harus menentukan format drive serta label dari drive yang ingin kita buat.

9. Klik Finish untuk memproses.

10. Selesai, jika diminta untuk memformat partisi silahkan format.

Sumber : http://mugi.or.id/blogs/ciebal/archive/2009/12/17/mudah-membuat-partisi-hardisk-di-windows-7.aspx




Cara Mempartisi Flashdisk


Download aplikasi yang di butuhkan disini:
1. HP drive key boot utility
2. FD partition
3. Partition Magic
Instal/ekstract semua aplikasi di atas. Kemudian Klik Start->Run->ketikkan regedit.

Kemudian masuk ke dalam direktori HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor.

Pada key tersebut akan banyak nama - nama produk flash disk yang pernah masuk ke komputer Anda,
Lakukan cek untuk mengetahui nama yang sesuai dengan flash disk, caranya :

Klik kanan icon usb di system tray (pojok kiri bawah) pilih Safely Remove Hardware, Kemudian pilih USb yang mau Anda partisi dan sekarang Klik 2x pada icon tersebut, sesuaikan pada Keyname di registry tadi (HKEY_LOCAL_MACHINE\system\controlset001\Enum\UsbStor).

Apabila sudah benar seperti diatas, sekarang buka file cfadisk.inf kemudian tekan Ctrl + H, dan replace "Nama Produk FD" dengan keyname flash disk Anda pada registry tadi, lalu tekan Replace All, kemudian save.

Setelah itu masuk ke my computer -> lalu klik kanan pada FD yang mau dipartisi, pilih; Properties -> Pilih Hardware dan pilih FD yang akan Anda partisi -> klik tombol Properties || Masuk ke tab Driver || Setelah itu pilih Update Driver ||, Kalo sudah, ada di Hardware Update Wizard, pilih Install From a List [ yang bawah ] Next || Pilih Don't Search I will ...[yang bawah] || Next lagi || Klik Have Disk || Browse dimana cfadisk.inf diletakkan, sekarang pilih next || Next, sampai Finish.

Jika sudah benar, Flashdisk Anda akan berganti status menjadi Hard disk. Sekarang gunakan HP Key Boot Utility untuk memperbaiki bad sectornya.
Buka aplikasi hp drive key boot utility -> Next -> pilih drive letter flash disk Anda -> kemudian klik next terus sampai configuration succesfull.

Tahap yang terakhir adalah mempartisi flash disk Anda menggunakan partition magic.
Anda tinggal memilih flash disk (yang sudah menjadi hard disk) untuk di partisi , kemudian klik create new partition. Ikuti perintah yang di instruksikan hingga flash disk Anda sudah dipartisi sesuai keinginan.

Sumber: http://www.oprek-windows.blogspot.com




Extreme Programming (XP)


Extreme Programming (XP) merupakan salah satu metodologi dalam rekayasa perangkat lunak dan juga merupakan satu dari beberapa agile software development methodologies yang berfokus pada coding sebagai aktivitas utama di semua tahap pada siklus pengembangan perangkat lunak (software development lifecycle). Metodologi ini mengedepankan proses pengembangan yang lebih responsive terhadap kebutuhan customer (”agile”) dibandingkan dengan metode-metode tradisional sambil membangun suatu software dengan kualitas yang lebih baik.

Extreme Programming muncul menawarkan sebuah disiplin baru dalam pengembangan software secara agile. Nilai dasar yang terkandung di dalam Extreme Programming adalah: Komunikasi (Communication), Kesederhanaan (Simplicity), Umpan balik (Feedback) Keberanian (Courage) dan menghormati (Respect).

Kata Kunci: Extreme Programming, agile, coding, komunikasi, kesederhanaan, umpan balik, keberanian, menghormati.

Latar Belakang XP

Requirement yang berubah dengan cepat menuntut lifecycles yang lebih pendek, dan tidak selaras dengan metoda pengembangan tradisional, yang pada umumnya memerlukan disain luas di awal dan mengakibatkan perubahan desain yang terjadi kemudian memerlukan biaya yang lebih tinggi atau kehilangan milestones.

Berdasarkan hal ini kemudian dilahirkan konsep XP yang digagas oleh Kent Beck dan Ward Cunningham pada Maret 1996. Metode XP merupakan yang terpopuler dari beberapa metodologi pengembangan software yang dipakai untuk mengimplementasikan proyek pengembangan perangkat lunak.

Tujuan XP

Tujuan utama XP adalah menurunkan biaya dari adanya perubahan software. Dalam metodologi pengembangan sistem tradisional, kebutuhan sistem ditentukan pada tahap awal pengembangan proyek dan bersifat fixed. Hal ini berarti biaya terhadap adanya perubahan kebutuhan yang terjadi pada tahap selanjutnya akan menjadi mahal. XP diarahkan untuk menurunkan biaya dari adanya perubahan dengan memperkenalkan nilai-nilai basis dasar, prinsip dan praktis. Dengan menerapkan XP, pengembangan suatu sistem haruslah lebih fleksibel terhadap perubahan.

Kunci Utama XP

Menurut penggagas dari metode XP, Kent Beck mendefinisikan empat kunci utama (inti) dari XP yaitu:

1. Communication (Komunikasi)

Tugas utama developer dalam membangun suatu sistem perangkat lunak adalah mengkomunikasikan kebutuhan sistem kepada pengembang perangkat lunak. Komunikasi dalam XP dibangun dengan melakukan pemrograman berpasangan (pair programming). Developer didampingi oleh pihak klien dalam melakukan coding dan unit testing sehingga klien bisa terlibat langsung dalam pemrograman sambil berkomunikasi dengan developer. Tujuannya untuk memberikan pandangan pengembang sesuai dengan pandangan pengguna sistem.

2. Simplicity (Kesederhanaan)

XP mencoba untuk mencari solusi paling sederhana dan praktis. Perbedaan metode ini dengan metodologi pengembangan sistem konvensional lainnya terletak pada proses desain dan coding yang terfokus pada kebutuhan saat ini daripada kebutuhan besok, seminggu lagi atau sebulan lagi. Lebih baik melakukan hal yang sederhana dan mengembangkannya besok jika diperlukan.

3. Feedback (Masukan)

Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemajuan dari proses dan kualitas dari aplikasi yang dibangun. Informasi ini harus dikumpulkan setiap interval waktu yang singkat secara konsisten. Ini dimaksudkan agar hal-hal yang menjadi masalah dalam proses pengembangan dapat diketahui sedini mungkin. Setiap feed back ditanggapi dengan melakukan tes, unit test atau system integration dan jangan menunda karena biaya akan membengkak (uang, tenaga, waktu).

4. Courage (Keberanian)

Berani mencoba ide baru. Berani mengerjakan kembali dan setiap kali kesalahan ditemukan, langsung diperbaiki. Contoh dari courage adalah komitmen untuk selalu melakukan design dan coding untuk saat ini dan bukan untuk esok. Ketika ada kode yang terlalu rumit, sulit dibaca dan dipahami, tidak sesuai dengan kemauan pelanggan, dll maka seharusnya kode program seperti itu di refactor (kalau perlu dibangun ulang). Hal ini menjadikan pengembang merasa nyaman dengan refactoring program ketika diperlukan.

5. Respect (Menghormati)

Pentingnya respect terhadap anggota team lainnya karena dengan siklus pendek dan integrasi continue, programmer tidak boleh melakukan perubahan yang dapat merusak kompilasi dan menyebabkan keberadaan unit uji gagal atau memperlambat kerja team. Respects tiap individu akan selalu menghasilkan kualitas tinggi.

Penerapan XP

Beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum seseorang masuk dalam dunia XP adalah sebagai berikut:

1. User harus memahami konteks bisnis yang akan dikembangkan sistemnya, sehingga developer dapat menangkap sistem secara aplikatif dan dapat mengusulkan teknologi apa yang dapat dikembangkan dalam sistem barunya.

2. Akan lebih efektif apabila developer pernah menangani proyek pengembangan sistem yang sejenis sehingga dapat memberikan usulan model sistem baru, di samping alasan bahwa developer telah memiliki template aplikasi sistem tersebut untuk dijadikan prototype sistem baru. Hal ini akan berimplikasi kepada kemudahan dalam konstruksi sistem karena dikembangkan berdasarkan template yang sudah ada.

3. Extreme programming menuntut komunikasi antar developer dan user secara intensif dan komunikasi internal antar developer secara komprehensif, sehingga akan lebih representatif apabila tahap pengembangan sistem dilakukan di lokal yang mendukung proses komunikasi tersebut.

XP adalah suatu bentuk pembangunan perangkat lunak yang berbasis nilai kemudahan, komunikasi, umpan balik, dan keberanian. Bekerja dalam whole team bersama-sama dengan praktek yang mudah. Adapun inti penerapannya adalah:
1. Planning Game
2. Small, frequent releases
3. System metaphors
4. Simple design
5. Testing (unit testing & TDD)
6. Frequent refactoring
7. Pair programming
8. Collective code ownership
9. Continuous integration
10. Sustainable pace
11. Whole team together
12. Coding standards

Kesimpulan

Keuntungan XP:
* Menjalin komunikasi yang baik dengan client.
* Meningkatkan komunikasi dan sifat saling menghargai antar developer.

Kerugian XP:
* Developer harus selalu siap dengan perubahan karena perubahan akan selalu diterima.
* Tidak bisa membuat kode yang detail di awal (prinsip simplicity dan juga anjuran untuk melakukan apa yang diperlukan hari itu juga).

Sumber : http://adit279.com/http:/adit279.com/extreme-programming-xp




Memperbaiki Registry


Memperbaiki Registry

Windows XP tidak mau berjalan jika registry corrupt, tetapi Anda bisa memperbaikinya. Meskipun sistem belum tentu kembali seperti keadaan sebelumnya, paling tidak Anda bisa mengembalikan data. Anda cukup menjalankan Recovery Console, dan mengembalikan file registry dari folder perbaikan ke folder system32/config.

1. 1. Menjalankan Recovery

Masukkan startup disk Windows XP ke dalam CD-ROM , dan kemudian restart computer. Klik opsi yang diperlukan untuk menjalankan computer dari optical drive jika Anda diharuskan untuk itu. Pada waktu layar “Welcome to Setup” muncul, ada tiga pilihan. Pilih nomor 2 yaitu menjalankan Recovery Console dengan menekan tombol R.

1. 2. Masuk Recover Console

Jika computer And menjalankan dual-boot atau multiple boot, maka And pilih instalasi yang And akses dari Recovery Console. Pada waktu diminta, masukkan password administrator. Jika tidak ada password, tekan saja. Pada command prompt, Anda ketikkan baris seperti pada langkah ke 3. Setiap baris And tekan tombol Enter. Begitu seterusnya hingga selesai.

1. 3. Buat Direktori Temporer

md tmp

copy c:\windows\system32\config\system c:\windows\tmp\system.bak

copy c:\windows\system32\config\software c:\windows\tmp\software.bak

copy c:\windows\system32\config\sam c:\windows\tmp\sam.bak

copy c:\windows\system32\config\security c:\windows\tmp\security.bak

copy c:\windows\system32\config\default c:\windows\tmp\default.bak

1. 4. Hapus Registry Eksisting

Anda hapus registry yang ada dengan mengetikkan:

delete c:\windows\system32\config\system

delete c:\windows\system32\config\software

delete c:\windows\system32\config\sam

delete c:\windows\system32\config\security

delete c:\windows\system32\config\default

1. 5. Copy Registry Baru

copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\system

copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\software

copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\sam

copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\security

copy c:\windows\repair\system c:\windows\system32\config\default

Selanjutnya ketik Exit dan restart PC Anda.

1. 6. Safe Mode (XP Home Edition)

Anda harus masuk sebagai administrator, atau user administrative (user yang mempunyai account di group Administrator). Jika menggunakan Windows XP Home Edition, Anda harus menjalankan Safe Mode. Restart Komputer Anda, lalu tekan tombol F8 sehingga membuka Windows Advanced Options Menu. Gunakan tombol panah untuk memilih opsi Safe Mode, dan kemudian tekan Enter.

1. 7. Tampilkan File Sistem

Copy file registry dari lokasi backup dengan menggunakan System Restore. Folder ini tidak tersedia di Recovery Console dan biasanya tidak terlihat pada waktu penggunaan biasa. Agar terlihat, jalankan Windows Explorer. Klik mneu Tools|Folder Options. Klik tab View. Di bawah Hidden files dan folder, centang Show hidden files dan folder dan hilangkan centang di Hide protected operating system files (Recommended).

1. 8. System Volume Information

Klik double drive instalasi Windows XP agar tampil daftar foldernya. Buka folder System Volume Information yang ada di dalamnya. Folder hidden ini berisi satu atau beberapa folder_restore (={GUID} seperti “ _restore{FB85AEB7-2E8F-42A4-86AE-FA8CE6A2EC6E}”. Jika Anda menerima pesan C:\System Volume Information is not accessible. Access is denied. Lanjutkan ke langkah berikutnya.

1. 9. Mengatur Akses

Jika Anda tidak bias mengakses folder System Volume Information, maka buka My Computer. Pada menu Tools, klik Folder Options. Hilangkan tanda centang pada kotak Use simple file sharing (Recommended) dan klik OK. Klik kanan folder System Volume Information, dan kemudian klik Properties. Klik tab Security. Klik Add dan masukkan nama user. Lalu klik OK dua kali. Klik-dobel folder System Volume Information.

1. 10. Buka Folder Snapshot

Buka folder tertentu yang lama. Klik Detail pada menu View untuk melihat tanggal pembuatan folder. Terlihat satu atau beberapa folder yang diawali dengan “RPx di bawah folder ini yang merupakan titik restore. Buka salah satu folder untuk melihat folder Snapshot. Contoh folder Snapshot: C:\System Volume Information\_restore{D86480E3-73EF-47BC-AOEB-A81BE6EE3ED8}\RP1\Snapshot

1. 11. Copy dari Folder Snapshot

Dari folder Snapshot, And copy file berikut ke folder C:\Windows\Tmp:

_REGISTRY_USER_.DEFAULT

_REGISTRY_MACHINE_SECURITY

_REGISTRY_MACHINE_SOFTWARE

_REGISTRY_MACHINE_SYSTEM

_REGISTRY_MACHINE_SAM

1. 12. Ubah Nama Registry

Ubah nama file pada folder C:\Windows\Tmp sebagai berikut:

_REGISTRY_USER_.DEFAULT menjadi DEFAULT

_REGISTRY_MACHINE_SECURITY menjadi SECURITY

_REGISTRY_MACHINE_SOFTWARE menjadi SOFTWARE

_REGISTRY_MACHINE_SYSTEM menjadi SYSTEM

_REGISTRY_MACHINE_SAM menjadi SAM

1. 13. Recovery Console

File registry di-copy ke folder C:\Windows\Tmp agar bias diakses dari Recovery Console. Gunakan file tersebut untuk menggantikan file registry di folder C:\Windows\system32\config. Secara default, Recovery Console mempunyai akses folder terbatas dan tidak bisa meng-copy file dari folder System Volume Information. Hapus file registry lama dan copy file registry baru dari System Restore.

1. 14. Hapus Registry Eksisting

Pada command prompt, ketik baris berikut, tekan Enter pada setiap akhir baris:

del c:\windows\system32\config\sam

del c:\windows\system32\config\security

del c:\windows\system32\config\software

del c:\windows\system32\config\default

del c:\windows\system32\config\system

1. 15. Copy dari System Restore

copy c:\windows\tmp\software c:\windows\system32\config\software

copy c:\windows\tmp\software c:\windows\system32\config\system

copy c:\windows\tmp\software c:\windows\system32\config\sam

copy c:\windows\tmp\software c:\windows\system32\config\security

copy c:\windows\tmp\software c:\windows\system32\config\default

Pesan Error

Pada waktu menjalankan atau me-restrat komputer, mungkin ada pesan error:

* Windows XP could not start because the following file is missing or corrupt:\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM.
* Windows XP could not start because the following file is missing or corrupt:\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE.
* Stop: c0000218 {Registry File Failure} The registry cannot load the hive (file): \SystemRoot\System32\Config\SOFTWARE or its log or alternate.
* System error: Lsass.exe When trying to update a password the return status indicates that the value provided as the current password is not correct.

Ubah C:\WINDOWS ke folder windows yang sesuai jika anda di lokasi yang berbeda. Restart dan jalankan System Restore, kemudian klik Restore my computer to an earlier time.

Sumber : http://lucky77khoe.wordpress.com/2009/08/30/memperbaiki-registry/




Tingkatkan keamanan Komputer (Windows) dengan WinPatrol



Terkadang dengan Antivirus saja tidak cukup untuk memproteksi komputer. Ketika ingin menggunakan banyak software/program keamanan kadang juga menimbulkan masalah mulai dari konflik, respon lambat, sering hang dan sebagainya. Salah satu software keamanan yang kecil tetapi mempunyai fitur dan kemampuan yang bagus adalah WinPatrol.
Dengan WinPatrol, proteksi komputer akan meningkat tanpa mengorbankan penggunaan CPU dan Memory yang besar.
Ketika kita menginstall program dan ditambahkan aplikasi lainnya atau ada yang ingin berjalan otomatis dengan windows, maka winpatrol akan memberi peringatan dan meminta ijin apakah proses tersebut kita ijinkan. Selain lebih terjaga, penggunaan CPU dan Memory akan senantiasa terjaga.

Beberapa fitur WinPatrol selengkapnya adalah sebagai berikut :

* Menghilangkan dan menon-aktifkan startup program. Aplikasi untuk mengatur startup program harusnya menjadi software wajib bagi pengguna komputer yang ingin memperhatikan dan mengatur apa saja program yang otomatis berjalan di komputer. Fitur ini juga bisa kita dapatkan di program seperti autoruns
* IE Helpers – Browser Helper Object – Toolbar. Ketika kita menginstall program tertentu, terkadang diselipkan pula aplikasi tambahan yang terpasang di web browser seperti Internet Explorer. Selain sering memperberat kinerja komputer, internet lebih lambat, masalah privasi, kadang bisa juga membuka celah keamanan lain. Dengan WinPatrol kita bisa mengatur dan menjaga dari aplikasi ini.
* Scheduled Task. Windows mempunyai fitur scheduled task, yaitu menjalankan program pada waktu atau periode tertentu. Kadang fitur ini bisa dimanfaatkan oleh program jahat untuk menjalankan dirinya atau program lain dengan mengatur waktu tertentu. WinPatrol mampu melihat dan mengatur apa saja program yang terdaftar disini.
* Service Manager
* Menghapus atau mematikan Program berjalan (Active Task). Hal ini seperti kemampuan Task Manager dan bisa menjadi alternatif jika suatu saat task manager tidak berfungsi.
* Menampilkan File-file tersebunyi, seperti halnya program kecil yang pernah saya buat Hidden File tool
* Manajemen Cookie dan Filter terhadapnya.
* Memonitor assosiasi tipe file dan mengembalikan ke semula. Bermanfaat ketika tipe file yang biasa bisa dijalankan, tiba-tiba tidak bisa dibuka. Misalnya file-file exe tidak bisa dijalankan.
* Memonitor Hosts File
* Mengatasi pesan peringatan yang muncul berulang-ulang.

Untuk Fitur selengkapnya silahkan melihat http://www.winpatrol.com/features.html atau melihat file bantuan yang disertakan di program. Melihat fitur-fitur diatas, mungkin banyak aplikasi sejenis, tetapi WinPatrol mempunyai kelebihan seperti ukurannya yang kecil dan tidak banyak menggunakan CPU/Memori sehingga tidak memberatkan kinerja komputer. Selain itu tingkat proteksinya bagus.
Penggunaan WinPatrol juga cukup mudah, dengan tampilan yang sederhana. Kita tinggal memilih tab-tab yang disediakan dan memilih menu yang ada. Ketika kita menutup Program ini, WinPatrol akan tetap berjalan dibelakang (tampil icon winpatrol di systray) dan memantau jika ada aplikasi atau tambahan file yang mungkin berbahaya dengan memberikan peringatan.

Download WinPatrol ( 971 KB)

Sumber : http://ebsoft.web.id/2010/02/07/tingkatkan-keamanan-komputer-windows-dengan-winpatrol/



 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Situs Jejaring Sosial